Find Us On Social Media :

Kolaborasi Antarbuilder Hasilkan Karya Masterpiece

By Motorplus, Senin, 2 Januari 2012 | 15:20 WIB
()

()

Kolaborasi karena modif bukan dunia ÔÇÿhampaÔÇÖ
Beberapa tahun lalu, gebrakan kerjabareng antarbuilder sudah dimulai. Tegep Octaviansyah, Veroland dari Kick Ass Choppers (KAC), Lulut Puspo Wibowo, Retro Classic Cycles (RCC) dan banyak lagi. Mereka pernah mengadakan pertemuan untuk membahas sinergi apik untuk menghasilkan karya spektakuler.

Kerja keras mereka ini jadi inspirasi banyak rumah modifikasi. Kini, builder getol bikin sinergi menghasilkan karya lebih maksimal.

Sinergi ini terbukti efektif lo! Contoh nyata, misalnya kerja bareng Custom World yang dikomandoi Johny Lipurnomo dengan  Susanto Gunawan alias Yayank dari 909 Hot Matic Bandung. Hasilnya, Yamaha Mio X-Treeme berkonsep motor cargo menang di event Yamaha Cuzztomatic 4 2011.

Mereka berdua dapat reward  berupa uang tunai juga jalan-jalan menyaksikan Tokyo Motor Show 2011. Yayank yang punya daya kreatif dan Johny yang suka pada detail dan hasil yang perfect jadi paduan apik menghasilkan motor yang jadi perbincangan rakyat biker dalam waktu lama. 

()

Pei, ÔÇ£Membuat kita saling belajar dari yang lainÔÇØ(kiri). Yasashii Kustom. Untuk satu motor, mereka nyaman berkolaborasi dengan banyak rumah modifikasi(kanan).
Kisah spektakuler lain dialami juga oleh duo builder dari zona berbeda, Donny Dwi Budiyanto dari 73 Custom Couture, Madiun dan Indra Blues Mann Pranadjaya from Razzle Dazzle Custom Work, Bandung. Keduanya menggalang kekuatan olah karsa, taste dan detail untuk membangun  Suzuki Thunder 250 yang disponsori U Mild  ke Yokohama Mooneyes & Custom Show 2011 di Jepang. ÔÇ£Dari 650 peserta Heaven N Hell, kita mendapatkan Award Cool Bike,ÔÇØ bangga Donny.

Dari obrolan keduanya, karya mereka memang saling mengisi. Donny punya konsep flat tracker modern minimalis sebagai taste dan ÔÇÿbangunanÔÇÖ utama. Sedang Indra Bluess punya banyak pengalaman custom, pastinya konsen pada detail dan handmade berkelas hingga motor jadi sangat eye cacthing. Wajar jika publik Jepang sangat mengapresiasi!

Tentunya nggak cuma mereka. Di kalangan builder lain, kolaborasi ini memang lagi jadi virus atau tren. Builder RifaÔÇÖI punggawa Pei Custom, Tangerang banyak berkolaborasi dengan builder lain untuk hasilkan karya modifikasi. ÔÇ£Saya sering kerja sama dengan Eko Yulianto (Awiwiwww Custom Shop), Safari Motor Custom dan banyak lagi,ÔÇØ akunya.

Bagi RifaÔÇÖI yang akbrab disapa PeÔÇÖI, kerja sama bisa membuat mereka saling belajar dari kelebihan dan kekurangan masing-masing. ÔÇ£Selain dengan mereka, kami kerap bikin proyek bareng dengan Wahidin asal Anggrek Custom, builder jago bubut dari Ciledug,ÔÇØ tambah Eko.

Kerja sama antarbuilder memang kerap dilakukan, mereka bisa melakukan kerja sama dengan banyak teman yang memang spesialisasi di bidangnya.


Thunder yang jadi perhatian di Yokohama Jepang. Donny secara konsep umum dituntaskan Indra lewat detailing dan handmade berkelas
ÔÇ£Misal powder coating, kontak ke  Henhen Powder Coat kalau   plating chrome, kerja bareng dengan Ko Dede dari  Ethnic. Urusan membubut, sinergi dengan Tatang Hermawan Ethnic dan Jajang Technic. Urusan mesin serahkan ke  Bendo Tune Aah Jaya atau  Rio Big Twin Custom,ÔÇØ urai El Franky ÔÇÿZrenxÔÇÖ dari Yasashii Kustom Bandung.

Hal sama juga dilakoni U53 Custom garapan Mang Use Bandung yang juga kerap menjalin kerja bareng dengan Scenic Custom Art. Kecendrungan kerja bareng ini tentunya sangat positif.

Belajar dari filosofi orang tua kita dahulu: Kenapa sebuah barang menjadi mengilap? Sebabnya karena sering bergesekan dengan yang lain. Bukan begitu, Bro! Bravo dunia custom nasional!(motorplus-online.com)