Find Us On Social Media :

Tren Modifikasi 2012 (bag.2), Skubek dan Betik Pertahankan Karakter

By Motorplus, Selasa, 3 Januari 2012 | 15:31 WIB
()

()

Gambar milik Wahidin. Diprediksi ramaikan modif skubek 2012
Arah modifikasi skubek dan betik alias bebek matic di 2012, kental unsur hi tech, x-trem elegant dan retro modern. Namun gaya minimalis juga masih banyak dilakukan modifikator.

ÔÇ£Mestinya arah modifikasi skubek dan betik berbeda dengan motor sport yang memang banyak aliran. Ada sport murni berfairing, turing, retro klasik atau cafe racer,ÔÇØ ujar Johny Lipurnomo dari Custom World, salah satu modifikator tanah air.

Johny kasih contoh Honda yang dilihat di ajang Tokyo Motor Show 2011. Menggunakan basic mesin moge dan sasis yang sama, pabrikan kepak sayap itu merancang tiga jenis motor berbeda. Ada sport turing, adventure dan merancang motor mirip skubek premium bernama Honda Integra.

()

Motor konsep 900-SD. Bisa dicontoh skubek atau betik
ÔÇ£Orang mungkin melihat Honda Interga itu skubek kelas premium. Padahal detilnya motor ini moge yang desainnya mirip skubek. Tampak pada bentuk tebeng depan elegan, juga cover dan sasis tengah yang rendah khas skubek,ÔÇØ imbuh pria yang buka toko variasi di Jl. Summagung, Kelapa Gading, Jakarta Timur.

Tak hanya itu, Johny juga memprediksi kalau modifikasi skubek aliran minimalis di tahun depan makin berkembang ke arah modern. Terutama variasi-variasinya yang bukan cuma unik tapi juga enak dilihat.

()

Honda Integra. Moge yang tampilan luarnya dibikin pabrik Honda mirip skubek premium
ÔÇ£Seperti contoh model setang yang enggak lagi berpatokan dengan segitiga, tapi justru terhubung langsung dengan suspensi depan. Bahkan skubek beraliran retro modern pun bisa juga bernuansa alam dengan cara memanfaatkan kayu sebagai variasinya,ÔÇØ lanjut pria berbadan besar ini.

Wahidin, punggawa Anggrek Retro Custom juga kasih masukan. Katanya modifikasi skubek dan betik di 2012 tetap mengacu pada ubahan motor konsep, dimana tunggangan masa depan itu dibikin tetap simpel namun berteknologi tinggi.

()

 Honda EV-neo pilihan modif skubek beraliran retro mo-dern
ÔÇ£Bentuk dasar skubek yang simpel mestinya jadi acuan para modifikator. Tinggal gimana memilih aliran yang diinginkan. Mau motor konsep, retro atau x-trem tapi unsur motor matiknya tetap ada.,ÔÇØ ingat Wahidin yang buka wokrshosp di Jl. Batas Kreo, Cildeug, Tangerang.
()

 Betik Yamaha Lexam atau Honda Revo AT enggak perlu khawatir tak bisa dimodif
Wahidin juga kasih contoh sket motor konsep yang kini sedang digarapnya. Mengandalkan matic atau betik, garapannya sarat dengan motor hi tech namun siple dipakai. Apalagi rancangan rem depan yang unik dan pakai bahan bakar gas.

Warna Cerah
Urusan penentuan warna juga menjadi hal yang sangat penting dalam sebuah karya modifikasi. Tentu saja dalam setiap pergantian tahun ada tren atau virus baru untuk urusan warna ini.

Menurut Christian Arianto dari Zc Distromotif di Bandung, untuk tahun depan arahnay adalah penggunaan warna-warna terang atau ceria. Sudah enggak musim lagi skubek dicat dengan warna gelap dan mati," kata Zibekk, sapaan akrabnya.

()

Zibekk menjelaskan warna yang akan banyak digunakan tahun depan seperti hijau, oranye, light blue dan putih. Pria yang rajin membuka referensi modif dari Jepang dan Eropa ini melihat bahwa demi tampilan fashion, warna akan sangat diperhatikan.

"Bahkan saya sudah memulainya di skubek yang diikutkan pada Cuzztomatic 4 di Bandung lalu, itu sudah mengacu pada tren yang akan ada di tahun depan," lanjut pria yang menggondol juara 1 kelas fashion advance ini.

Terbukti dia berani memberi warna sampai ke ban. Tapi, memang hanya di bagian pattern atau kembangannya saja. Sehingga tidak akan membuat ban menjadi terlalu licin.

Klas X-Treme Jadi Klasik
Walaupun diprediksi bahwa modif skubek dengan tampilan x-treme akan jauh berkurang, tapi bukan berarti tidak ada. Sudah pasti mereka yang berani masih tergoda untuk turun contezt dengan ubahan yang total. Maka konsep motor tua atau klasik boleh dicoba.


"Bagi yang sanggup atau berani, ada baiknya bikin seperti motor tua. Sebab sesuai tren yang juga dilakukan pabrikan di Jepang, mereka banyak kok bikin motor konsep atau motor baru dengan mengambil unsur motor lama," kata Antonius Chandra dari Ton's Chrome di Jakarta Selatan.

Dengan melakukan hal seperti ini, tampilan klasik dipadu dengan teknologi CVT yang menjadi ciri masa kini akan menghasilkan hasil yang fantastis.

"Tentu saja tidak harus seperti motor klasik tadi, mengambil konsepnya saja sudah keren kok," tambah pria kurus ini. Detail motor tentu juga harus diperhatikan, semakin klasik per bagiannya, maka makin sip.

Selain itu menurut Anton, akan banyak juga skubek dimodif menjadi trike atau roda tiga. "Bisa dua roda di depan atau yang roda duanya di belakang. Saya lagi bikin beberapa unit nih," tutupnya..  (motorplus-online.com)