"Dengan lahirnya Yamaha Mio J, bukan berarti produksi dan penjualan Mio karburator akan berhenti," ungkap Eko Prabowo, General Manager Promotion Yamaha Indonesia.
Lalu bagaimana dengan komposisinya? "Pelan2 ada shifting dengan Mio karburator. Tapi jumlahnya mengikuti permintaan pasar saja," lanjut pria ramah ini tanpa menyebutkan harga jual Mio J.
"Iya belum diputuskan, tunggu tanggal 2 Februari ya," bisiknya sambil menjelaskan di tanggal 2 Februari, dua skubek baru Yamaha, Mio Fino dan Mio J sudah bisa dipesan lewat jaringan dealer pabrikan garpu tala ini.
Yamaha menargetkan penjualan Mio J ini hingga 25 ribu unit per bulannya, dan diharapkan terus meningkat hingga 50 ribu unit per bulan.
Yamaha Mio J mengusung mesin 4-tak SOHC 2 klep dengan kapasitas ruang bakar 113 cc. Yamaha mengklaim tenaganya mencapai 7,75 PS pada 8.500 rpm.
Performa yang sangat baik ini didukung oleh aplikasi teknologi ramah lingkungan Yamaha Mixture JET-Fuel Injection (YMJET-FI). Selain itu aplikasi forged piston dan diasil cylinder juga memastikan ruang bakarnya tetap awet.
Kombinasi teknologi ini membuat Yamaha berani mengklaim konsumsi bahan bakarnya akan lebih irit hingga 30 persen dibanding versi karburator. (motorplus-online.com)