"Kalau lancar prosesnya tiga sampai empat bulan setelah penjualan di India, bisa masuk Indonesia," buka Rizal Tandju, Event & PR Manager PT Bajaj Auto Indonesia (BAI).
"Kabarnya di India mulai distribusi bulan April. Sedang untuk pasar internasional, mulai tiga sampai empat bulan setelahnya. Semoga saja kita bisa ikut jadwal itu," lanjutnya.
Artinya, kemungkinan besar Juli sampai Agustus atau paling lambat akhir tahun, motor ini bisa nongol di Indonesia. Bagaimana dengan harganya?
"Lebih mahal dari Pulsar 220 tapi lebih kompetitif ketimbang kompetitor yang bermain di kelas 200 cc," ungkap Rizal tanpa merinci lebih jauh harga jualnya. Wah, bisa dibawah Rp 25 jutaan nih!
Bajaj Pulsar terbaru ini punya mesin anyar. Mengusung teknologi dari KTM Austria, tenaganya diklaim tembus 23,52 PS di 9.500 rpm dan torsinya 18,3 Nm pada 8.000 rpm. Yuk, lihat spesifikasinya!
Tapi konstruksi kepala silindernya masih SOHC, sedang KTM Duke 200 sudah DOHC. Meski SOHC, punya empat klep dengan mekanisme pengoperasian mirip Yamaha V-Ixion. Satu rocker arm langsung mendorong dua klep sekaligus.
Suplai bahan bakar yang deras dari karburator UCD 33 mm yang masuk ke ruang bakar langsung dipantik oleh tiga busi sekaligus. Teknologi tiga busi ini kabarnya mampu membuat konsumsi bahan bakar Pulsar 200 NS ini lebih hemat.
Karakter ruang bakarnya yang over square diprediksi putaran atasnya lebih garang. Bisa dilihat dari power dan torsi puncak yang baru tercapai di 8.000 rpm ke atas.
Bajaj mengklam motor ini memiliki max speed hingga 136 Km/jam. Sedang untuk akselerasi dari diam hingga 60 km/jam hanya butuh waktu 3,61 detik. Dan akselerasi 0-100 km/jam bisa diraih dalam 9,83 detik. (motorplus-online.com)