Apalagi penyebabnya bukan dari sokbreker atau karet peredam swing arm loyo, tapi dari poros lengan ayun aus. Sehingga as yang terkikis menyebabkan posisi lengan ayun dengan rangka jadi enggak presisi.
Tak hanya itu, mur as sering kendur, karet peredam tak bekerja, malah poros yang berputar menyebabkan gesekan. Akibatnya, clearance melebar, arm oblak ketika menerima tekanan.
Untuk menghindari hal tak diinginkan, baiknya as arm segera diganti. Daripada nanti jatuh, mending keluarin duit sekitar Rp 30.000, semplakan kembali beres.
Apalagi cara gantinya cukup melepas mur dan kepala buat di as arm menggunakan 2 kunci ring 17. Kunci pertama untuk membuka mur kanan, satunya lagi di kepala baut as sebelah kiri agar enggak ikut bermutar.
Lalu cabut as rusak dibantu pukulan palu plastik atau karet biar gampang sampai keluar. Lajut poros baru dimasukkan ke dalam lubang lengan ayun, sambil dilumuri gemuk. (motorplus-online.com)