Kiprok. Salah satu faktor redup
Seperti yang dialami Muhammad Ihsan, pemilik Kawak Ninja 150 dari Dago, Bandung Utara. ÔÇ£Yang bikin aneh lagi, ketika langsam malah terang,ÔÇØ ujar Bro Ihsan yang Ninja-nya keluaran tahun 2005 itu.
Mari dilacak bersama. Sistem penerangan head lamp Kawasaki Ninja 150 secara garis besar ditunjang 3 komponen. ÔÇ£Yaitu sepul, aki dan kiprok,ÔÇØ jelas Rainer M. Sitorus, Sales Promotion Department Head Marketing & Sales Divison PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI).
Pertama, dari sepul dulu. Untuk mengetahui kerusakan dari sepul, bisa dicek dengan avometer. Namun kalau tidak punya multitester, bisa dengan cara mendekatkan terminal soket kabel kuning dari sepul ke bodi atau massa. Trus mesin dislah, kalau timbul percikan api, menandakan tegangan dari sepul lampu masih ada.
Selanjutnya tinggal mengecek regulator atau kiprok. Kabel out put dari regulator bisa dicek dengan cara yang sama. Yaitu kabel out put putih dari kirpok di dekatkan ke massa. ÔÇ£Trus mesin dislah. Kalau timbul percikan api, menandakan masih bagus,ÔÇØ Dirjo, mekanik Anjani Racing Jl. Panjang, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Terakhir, tinggal cek aki. Sebenarnya cara ini sangat mudah. Kunci kontak di-ON-kan. Kemudian pencet klakson. Kalau tidak bunyi atau suaranya tidak normal, menandakan aki lemah. Atau bisa juga dari nyala lampu sein, apabila redup atau tidak berkedip, berarti aki sudah tekor.
Bisa diisi air aki dan dicharger ulang. Kalau ternyata masih lemah juga, menandakan harus ganti aki.