Find Us On Social Media :

Yamaha Mio & Honda BeAT, 2 Mio + 1 BeAT = Bowo

By Motorplus, Minggu, 4 Maret 2012 | 10:50 WIB
()

 Bowo punya trik menyatukan 3 pemilik motor matik jadi makin kompak. Awalnya Ipul, Sidik dan Jangkung tak saling kenal. Oleh Bowo, ketiga motor ini dibikin kompak dengan bodi dibikin kombinasi stiker dan airbrush grafis. Karena sering ketemu di bengkel, ketiganya malah jadi kompak. Yuk lihat kekompakannya di motor.

GRAFIS PINKI
()

Warna pink jadi fokus perhatian
Yamaha Mio 2009 ini tetap nyaman buat harian dan bisa tampil beda.  Karena Ipul  alias Saeful, sang pemilik motor ini enggak ingin terlalu ekstrem mengubahnya.

Yang penting tampilan eye catching dan jadi bahan lirikan. Makanya pilih warna agak mencolok. Yaitu pink.  "Kelir ini identik dengan cewek. Kalau cowok pakai warna pink, pasti jadi pusat perhatian," pede Ipul.

Untuk grafis, Ipul percaya pilihan Bowo. "Bukan full airbrush, tapi kombinasi dengan stiker. Lalu difinishing agar tidak terasa menonjol saat diraba," terang Bowo.

Urusan ubahan mesin, cukup bore up pakai seher 58,5 mm. Sehingga kapasitas silinder naik jadi 155 cc. Didukung seher TDR dan noken as Kawahara K1 buat motor korek harian.

()

 Cover CVT pink. Tampil beda
Mengikuti karakter mesin agar meluncur lebih nyaman, dipasang roller 11 gram. Saluran buangnya tetap mengandalkan standarnya cuma sedikit dibobok.

 Data Modifikasi
Ban Depan: Comet 50/90-17
Ban Belakang: Comet 60/90-17
Pelek: Acront Orange 17x 140
Sok Belakang: YSS

PINK PLUS GOLD

()

 Kombinasi yang mencolok

Kombinasi pink dengan emas tergolong tidak biasa. Itu pula yang jadi pertimbangan Jangkung Dewantara.Diterapkan di Honda BeAT miliknya, walaupun awalnya sempat berpikir juga, takutnya malah bikin norak.

Ternyata bagian bodi yang pede dengan merah muda dikombinasi dengan kaki-kaki dan cover CVT carbon look warna emas atau gold, enggak bikin tampilan motor norak. Malah bikin menarik karena lain dari yang lain.

"Kombinasinya bagus juga, karena grafis dan stiker yang ditempel enggak terlalu rame," senang Jangkung yang sebenarnya juga enggak terlalu jangkung ini.

()

 Cover CVT carbon look warna gold. Kekar

Fokus pada kombinasi warna, menurutnya jarang yang pakai. "Biasanya kalo merah muda dengan putih. Bosen kan dengan kombinasinya itu-itu saja. Saya yakin, pink  bisa lebih sangar, tergantung dari kombinasinya. Ini buktinya," paparnya.

Di bagian depan, airbrush Doraemon jadi daya tarik tersendiri. "Lucu saja, Doraemon kan karakter yang lucu. Bisa menjadi simbol suka membantu dengan semua yang ia miliki," kekehnya.

Beda dengan 2 rekannya yang sedikit menaikkan performa mesin dengan bore up, Jangkung pede dengan mesin standar. Karena menurutnya akselerasi BeAT standar sudah cukup. Hanya mengganti knalpot racing CLD dan kampas ganda merek LHK.

 Data Modifikasi
Pelek: Takasago 120x17
Ban : Ban Depan: Comet 60/80-17
Knalpot: CLD Racing

HITAM TAPI GAK GARANG

()

Dipadu stiker Thailand

Hitam enggak selalu menunjukkan tampilan yang sangar. Seperti halnya yang dimaui Sidik. Tampilan Yamaha Mio-nya, walau hitam jadi terlihat manis minimalis dengan kombinasi stiker bodi Thailand dan airbrush.

"Stiker dipilih seperti huruf Cina atau Jepang. Yang lainnya dilanjutkan dengan airbrush. Agar stikernya enggak menonjol, sama seperti punya Ipul, finishing dibuat untuk menutupi tonjolan antara bodi dengan stiker," papar Ucok, panggilan Sidik sehari-hari.


 Behel bolong. Kreatif

Ubahan mesinnya juga enggak banyak. Cukup pakai seher 54 mm, kapasitas silinder jadi 132,5 mm. Didukung noken as Kawahara dan puli besar. "Untuk cover CVT diganti punya Nouvo. Enggak banyak ubahan. Karena Ucok yang minta," terang Bowo dari BW Paint Graphic di Jl. Teluk Gong No. 416, Jakarta Utara. Telepon (021) 919-777-37. (motorplus-online.com)

 Data modifikasi
Pelek: Acront TK 140x17
Ban Depan: Swallow Click 60/80-17
Ban Belakang: Comet 60/80-17
Sok Belakang: YSS Z series