Diganti model batang agar tahan gesek
ÔÇ£Alhasil daya tekan tensioner ke rantai keteng kurang maksimal. Timing pengapian terganggu lantaran tak lagi presisi. Tenaga motor kedodoran, seperti yang pernah saya alami waktu turun balap,ÔÇØ papar Sardian Gorad Pasaribu, mekanik balap tim Kita-Kita Racing Medan.
Sebenarnya Sardin hanya salah satu mekanik yang jadi contoh. Masalah ini sudah jadi rahasia umum para pemakai Honda.
Biar kuat di ajak balap, part vital ini dimodifikasi mantan asisten mekanik Honda Banten itu. Caranya mengganti penekan model roller dengan batang seperti motor umumnya. Sardin menggunakan batang penyetabil rantai sekaligus tensioner Kawak Kaze.
ÔÇ£Yang lama dicopot. Lalu batang penyetabil Kaze dibuat dudukan berupa as dari baut tepat dibalik posisi roller aslinya. Sedang ujung batang masuk ke blok silinder, biar rantai bisa ditekan saat berputar,ÔÇØ lanjut Sardin sambil menuturkan part Kaze lebih murah juga mudah.
Adapun untuk posisi pasang tensioner yang bertugas menekan rantai keteng saat berputar, alumni HMTC Jakarta itu membuat lubang dudukan di blok silinder. Tepatnya di bagian sisi kiri atau yang mengarah ke ruang rantai keteng. Tidak lupa, tensioner dikin dudukan lubang ulir sebagai pengikatnya. Silakan dibuktikan. (motorplus-online.com)