Find Us On Social Media :

Honda CS-1, Kombinasi 3 Merek

By Motorplus, Jumat, 23 Maret 2012 | 06:01 WIB
()

()
()

 Mesin Honda, model Yamaha, part Kawasaki. Komplet

Modifikasi yang diinginkan Arif Siswanto mengikuti tampilan Yamaha Tinere. Diterapkan di Honda CS-1 miliknya. Alsannya tampilan bebek City Sport itu terasa nanggung. Model sport, tapi kurang gagah.

ÔÇ£Berbeda dengan Yamaha Tenere yang punya aliran sport. Macam supermoto yang diutamakan untuk menjelajah dua alam,ÔÇØ jelas Lerry Rahmat Rizky dari CAOS Custom Bike di Tebet Timur, Jakarta Selatan.

Diubah tampilan ala supermoto, sudah pasti akan jadi lebih jangkung. Juga setang lebar, rasanya makin gagah. Dan yang penting tetap bisa dipakai di jalan aspal.

()

 Frame slider by CAOS, Knalpot R9 dan arm dipanjangkan
Ubahan pada bodi tak banyak dilakukan. Fokus modifikasi pada kaki-kaki untuk menyamakan dengan model Tinere. Part yang dipakai pun banyak dicomot punya Kawasaki D-Tracker dan KLX 150S.

Seperti upside down depan, dicomot dari kepunyaan Kawasaki D-Tracker 150 untuk menghasilkan komposisi supermoto yang gagah. Namun karena upside down ini lebih besar dan lebar ketimbang standar CS-1, Lery sedikit melakukan ubahan pada bodi.

Bodi dipapas tujuannya supaya upside down bisa masuk sempurna dan gerakan saat belok kanan- kiri tidak terganggu.  "Fairing depan sedikit dicoak sekitar 3 cm untuk memberikan ruang gerak upside down," terang Lery.

()
Di bagian belakang, pemiliknya tidak mau mengubah arm standar. Namun karena profil ban tinggi, kalau dipaksakan dengan arm standar jadi mentok di jembatan depan. Lery mengakali dengan memotong bagian tengah arm lalu dilas lagi.

"Supaya kuat, sebelum dilas di bagian dalam arm ditambahkan sok lagi. Itu untuk membantu menumpu beban agar tidak rawan patah," tambahnya.   Termasuk posisi sokbreker dimundurin sekitar 4 cm. Katanya untuk mendapatkan komposisi panjangnya dan enggak mentok karena perubahan tinggi  dan lebar ban.

Selain itu, peranti pengereman mengandalkan disc brake dari bahan stainless steel dengan kaliper tetap mengandalkan standar CS-1. Sedangkan teromol depan dan belakang comot punya KLX 150S.  Di setang dikendalikan hendel rem Zetta.

Sebagai pelindung apabila terjadi kecelakaan, di bagian bodi dipasang frame slider custom. Untuk melindungi bodi ketika jatuh dan bergesekan dengan aspal.

Walau tampilan sudah berubah, lampu-lampu tetap tak ketinggalan. Lampu tetap mengunakan aslinya. "Model lampu CS-1 sudah mirip dengan Tinere," lanjut Lery.

Untuk menyesuaikan dengan setang supermoto merek Elexs, sakelar diganti dengan punya KTM. Harga satu set sakelar lampu dan sein merek ini lumayan mahal. "Satu set harganya Rp 1 jutaan," bisik Lerry.

Jadilah kini CS-1 gabungan 3 merek. Honda untuk mesinnya, Yamaha modelnya dan Kawasaki sumbang part. Kompak deh. (motorplus-online.com)

 DATA MODIFIKASI
Ban depan : Battlax BT 45 100x70
Ban belakang : Battlax BT 45 130x70
Pelek belakang : TK 3,5x17
CAOS Custom : (021) 700-89-400