Misalnya dengan tujuan mempermanis pacuan atau sekadar membuat daya topang lebih kuat. Sebab, tidak semua batang jari-jari itu memiliki diameter yang sama. Jadi, kalau salah pasang, bakal sulit setel balance pelek nantinya.
ÔÇ£Sebenarnya tidak hanya cuma susah bikin pelek center. Tapi, bisa juga jari-jari sulit masuk ke lubangnya yang ada di teromol. Itu karena umumnya diameter buat jari-jari di bagian dalam dan sisi luar, berbeda ukuran,ÔÇØ ungkap Hanafi, spesialis setel pelek di Jl. Kebon Jeruk III, Kota, Jakarta Barat.
Maksudnya jari-jari sisi luar adalah jari-jari yang pentolan (ujung bagian di teromol) menghadap ke tengah-tengah teromol. Sedang untuk jari-jari sisi dalam, justru sebaliknya. Yang pentolnya menghadap keluar.
Mengambil contoh, pengukuran dilakukan di jari-jari alias spoke aftermarket merek TDR buat Kawasaki Ninja 150R. Buat spoke yang sisi luar memiliki diameter batang di bagian pentolan sekitar 3,45 mm. Lalu, diukur lagi jari-jari yang buat sisi dalam. Diameter yang diusung, 3,40 mm. Itu artinya ada selisih 0,05 mm.
Setidaknya perbedaan ini bisa menjawab apa yang tadi diungkapkan Hanafi. Ya, sulit masuk ke lubang di teromol. Itu karena diameter pentol lebih besar dari sisi spoke bagian dalam. Akibatnya, tak sedikit dari tukang pelek yang punya inisiatif buat memperbesar lubang di teromol.
Memang, secara kasat mata, perbedaan ini sulit dibedakan. Lah wong hitungannya dalam ukuran mikron. Iya, bukan bentuk yang besar. Maka itu, kudu dihitung pakai alat ukur seperti sigmat atau jangka sorong.
ÔÇ£Jari-jari yang bagus, biasanya sudah langsung dibedakan di dalam kemasannya,ÔÇØ tutur Hanafi yang sudah 17 tahun menekuni usaha pasang dan setel pelek jari-jari ini. Jadi, ketika dikeluarkan dari kemasan, enggak perlu lagi memilih satu persatu buat dipisahkan.
Oh ya! Ketika membeli spoke, sobat juga kudu paham ukuran yang dibutuhkan. Karena tidak sedikit produk di pasaran yang punya panjang jari-jari berbeda, sesuai peruntukan. Misalnya, untuk roda pacuan sport atau buat di pelek besutan bergenre bebek.
Ambil contoh, ukuran 10 x 159. Ukuran ini, umum dipakai buat roda belakang motor bebek. Angka 10 punya arti panjang ulir drat buat nepel di ujung jari-jari adalah 10 mm. Sementara 159 itu punya maksud kalau panjang keseluruhan batang jari-jari itu adalah 159 mm.
Perhatikan ya! (motorplus-online.com)