Dua Honda CBR 250R milik ART sukses membuat catatan waktu fantastis. Saat kualifikasi Denny Triyugo tembus 1 menit 50,499 detik. Waktunya makin tajam ketika warm up 1 menit 49,373 detik. Hasilnya, banyak yang terkaget-kaget sekaligus berprasangka buruk.
"Kalau ada yang tidak percaya motor ini sesuai regulasi, kita taruhan saja. Silahkan dilihat saat scrutenering," kekeh Benny Djatiutomo dari Star Motor yang dipercaya membuat kencang motor pacuan Denny Triyugo dan Wawan Hermawan ini.
"Kita tim profesional terbiasa balap sesuai regulasi," yakinnya. Selain perbedaan bobot, regulasi baru tahun 2012 juga memungkinkan Honda mendapatkan kelonggaran seperti boleh mengganti ukuran klep dan throttle body sedikit lebih besar dari standar. Tentunya agar mesin satu silindernya bisa melawan Ninja 250R yang sudah dua silinder.
Kabut bahan bakar diperoleh dari suplai udara dan semprotan bahan bakar. Untuk menambah suplai udara, boks filter standar ditanggalkan. Gantinya dibuatkan corong dan boks dari alumunium. Udara yang masuk tetap lebih besar dari standar tapi tidak berlebihan.
Bahkan ECU ini juga memiliki memori untuk menyimpan 10 mapping yang bisa diubah lewat tombol di setang oleh sang pembalap. Selain itu ada juga tiga setingan manual untuk putaran bawah, tengah dan atas. Pada saat darurat, settingan bisa disempurnakan dengan memutar tombol manual ini tanpa membuka software di laptop.
Gantinya pakai injektor keluaran Denso. "Tetap memiliki 12 titik tapi semprotannya 30 persen lebih deras ketimbang standar," terang Ade Rachmat, manager teknik ART yang sudah melakukan tes lewat injector tester.
Hasilnya, juara satu-dua di seri perdana sekaligus meninggalkan lawan-lawannya hingga belasan detik. (motorplus-online.com)
Data Modifikasi
ECU: Vortex
Knalpot: FMF
Kaliper: Brembo
Master Rem: Brembo
Sokbrake Belakang: Ohlins