Find Us On Social Media :

Ragam Variasi Matik Baru, Warna Jadi Penarik Konsumen

By Motorplus, Rabu, 25 April 2012 | 08:20 WIB
()

()

Perkembangan variasi biasanya mengikuti motor yang dikeluarkan pabrikan. Untuk motor matik, setiap tahun pabrikan tetap mengeluarkan produk barunya. Tapi buat variasi, sepertinya tahun ini menjadi tahun yang sedikit jenuh. Seperti yang bisa perhatikan di pusat variasi Kebon Jeruk III, Otista dan Cibubur.

Variasi untuk motor yang banyak di pasaran tidak sebanyak tahun lalu. Apalagi variasi barang-barang dari Thailand. "Pengaruh banjirnya barang lokal. Sehingga part Thailand untuk matik kurang menarik," buka Hendra Tedie dari Master Variation dan Spare Parts di Kebon Jeruk III No. 11A, Jakarta Barat. 

()

Menurut Hendra, sekarang yang lagi ramai malah barang-barang untuk matik premium seperti PCX. Itu pun hanya merek tertentu yang kualitasnya sudah teruji oleh konsumen.

Senada dengan Hendra, Johny Lipurnomo mengamini.  "Kalau di Thailand masih berkembang, cuma daya beli masyarakat sini menurun. Apalagi isu kenaikan BBM. Bikin konsumen  bersiap-siap kenaikan harga barang pokok," ujar juragan Custom World di Jl. Sumaagung III, Kelapa gading Jakarta Utara.

Entah apa penyebabnya, efeknya ada beberapa barang yang mesti diolah kembali agar menarik buat konsumen. "Untuk pelek yang catnya atau krom model lama dicat lagi agar penampilannya gress. Pilihan catnya yang lagi tren sekarang," bisik juragan yang ogah disebut namanya ini.


Rupanya cara ini lumayan ampuh. Membuat tren baru dengan menampilkan warna-warna baru yang lebih segar. Sedangkan variasi yang susah diubah warnanya, diolah dengan kombinasi warna berbeda. "Misalnya handel rem. Kombinasi warna menarik bikin konsumen juga melirik," lanjutnya.

Jack Stand Racing di Jl. Ciledug Raya ruko Puri Beta, Petos Junction Lot 7 No. 2-6, Ciledug cenderung menawarkan kombinasi warna pada part tertentu. Misalnya handel. "Kombinasi warna bawaan aslinya. Tapi, kalau menginginkan diubah bisa diusahakan. Misalnya warna kepala hijau dikombinasi dengan handel kuning, atau sebaliknya, diubah menjadi warna senada," tambah Koh Akim, juragan Jack Stand. Namanya juga usaha. (motorplus-online.com)