Find Us On Social Media :

Wanita Jangan Stereotipe, Skill Berkendara Harus Setara Pria!

By Motorplus, Selasa, 1 Mei 2012 | 07:43 WIB
()

Kini makin banyak pengendara perempuan menjadikan motor sebagai kendaraan sehari-hari. Baik itu untuk kuliah maupun untuk bekerja. Pengendara cewek itu sekarang sudah memiliki kemampuan berkendara jauh lebih baik.

Pihak PT Astra Honda Motor (AHM) sebagai produsen motor terbesar juga memiliki perhatian penuh terhadap pengendara wanita. Anggono Iriawan, Manager Safety Riding and Motorsport AHM mengungkapkan, berbagai program safety riding juga diikuti oleh pengendara perempuan.

ÔÇ£Terutama ketika gelaran safety riding ini mengikutsertakan komunitas pengendara. Sekerang kan banyak pengendara cewek yang ikut atau gabung di komunitas motor,ÔÇØ bilang AIR panggilan akrab pak manajer itu.

Bahkan, kini jaringan Honda di daerah sudah memiliki instruktur perempuan yang bersertifikasi. ÔÇ£Kami memandang pengendara cewek lebih nyaman jika dilatih oleh instruktur cewek juga. Makanya, untuk setahun terakhir ini, instruktur dari main-dealer Honda yang dilatih sebagian perempuan,ÔÇØ cetus Anggono lagi.

Ia menilai, secara teknis pelatihan yang diberikan oleh instruktur AHM kepada jaringannya tidak membedakan jender. ÔÇ£Sama saja. Teknik yang diajarkan tidak ada perbedaan. Mungkin beda di soal penyampaian.ÔÇØ

Made Surya, instruktur safety riding AHM menyebutkan sejak tahun lalu tercatat ada 18 pengendara cewek yang dilatih AHM. ÔÇ£Untuk pelatihan instruktur perempuan ini ditambahkan materi safety riding for beginner. Sebab, sekarang ini banyak pengendara awal perempuan,ÔÇØ ulas Made Surya.

Salah seorang instruktur cewek yang dilatih yakni Eka Yola Hati. Dia berasal dari main-dealer Honda di wilayah Sumatera Utara, CV. Indako. ÔÇ£Saat ini saya mendapat tugas untuk melatih pengendara pemula yang di sekolah, SMP maupun SMA,ÔÇØ jelas cewek yang berasal dari Sunda ini.

Ia menyebutkan pelatihan yang diberikan masih berupa pengenalan kepada perlengkapan berkendara yang baik dan benar serta posisi berkendara. ÔÇ£Untuk Juni mendatang, juga akan diberikan pelatihan untuk pengendara pemula,ÔÇØ bilang Eka.

Salah satu kelebihan instruktur cewek menurut Eka bisa jadi memang lebih sabar. Dan pengendara cewek yang menjadi peserta pelatihan juga merasa lebih senang dan nyaman. ÔÇ£Jadi melatihnya juga fun,ÔÇØ tegasnya.

Hebat, emansipasi sekarang ini sudah jauh berkembang seperti apa yang diinginkan oleh RA Kartini. Beliau pun akan bangga dengan pengetahuan dan skill yang dimiliki pengendara perempuan saat ini.  (motorplus-online.com)