Alm. Dodi dan Ucup yang juga dikenal sebagai seorang bikers dinyatakan tewas dalam kecelakaan SSJ 100, Rabu (9/5) lalu saat bertugas untuk meliput penerbangan tour pesawat naas tersebut.
"Mereka wartawan yang hebat, memberikan yang terbaik untuk pekerjaan. Namun inilah hidup, kadang sudah direncanakan tapi semua tergantung Yang di Atas," ujar Jakob Oetama.
"Saya menilai alm. Mas Didik sebagai wartawan handal. Bahkan dia sering memberikan arahan bagi saya saat bertugas. Ia sempat bermimpi ingin terbang bersama pesawat F-16 dan alhamdulilah Mas Didik menjadi warga sipil yang pernah merasakannya," kenang Kolonel Agung Sasongkoaji, perwakilan dari TNI AU.
Setelah di berikan penghormatan terakhir, kedua jenazah dibawa ke rumah masing-masing untuk disemayamkan sebelum nanti sore dibawa ke TPU (Tempat Pemakaman Umum) Tanah Kusir untuk dimakamkan.
Didik Nur Yusuf alias Ucup merupakan anggota senior dari HTML dengan nomor anggota 190 dan HORNET dengan nomor anggota 040. Beliau merupakan peturing sejati dikalangan bikers Honda meski disibukkan dengan kesehariannya sebagai fotografer majalah Angkasa.
Sekitar 80 anggota HTML dan HORNET mengawal jenazah Didik Nur Yusuf dari Bandara Halim Perdanakusuma menuju Gd. Kompas Gramedia. Lalu menuju Rumah duka di kawasan Puri Kartika, Ciledug hingga pemakaman di TPU Tanah Kusir.
"Bagi saya mas ucup bikers dan peturing sejati, banyak sekali kenangan indah saat turing bersama beliau. Saya dan kawan-kawan berusaha untuk memberikan apresiasi kepada beliau di detik terakhir ini. Kami juga mendoakan agar keluarga dan kolega mendapatkan ketabahan dan beliau diterima dengan baik di sisi Tuhan," ujar salah seorang perwakilan HTML.
Selamat jalan brother. Doa kami terus menyertaimu. (motorplus-online.com)