Enggak masalah buat harian dan turing!
Desain secara umum, menganut flat track modern yang sporty. Unsur street fighter dan chopper ol skool juga ada. Untuk menggabungkannya tanpa merusak kenyamanan estetis dan enggak mudah tapi dia berhasil.
Dari depan. Rake dan sasis asli single down tube nggak diganggu gugat, tetap menerap aslinya. Bebuka langkah customized, ia memilih riser pendek dan setang bullhorned konvensional yang simpel dan manis.
Pilihan bentuk setang ini terbilang tepat. Riding position nyaman dan secara bentuk, menjadikan motor ini bernuansa klasik. ÔÇ£Ditambah handgrip khas motor-motor jadul, kuda besi ini jadi retro,ÔÇØ jelas pemilik yang memilih sok depan tetap asli Thunder 250 yang sudah sangat mumpuni, gede khas moge kelas menengah.
Dimensi dan bentuknya juga diatur seksama. Besaran tangki tak boleh ÔÇÿmemakanÔÇÖ mesin yang memang ditonjolkan. Ini sekaligus jadi catatan tersendiri. Biasanya builder kelewat asyik menonjolkan profil tangki. Kalau terlalu besar, mesinnya jadi terlihat kecil dan kurang enak dilihat.
Terus ke belakang, gaya-gaya street fighter bermain. Buntut superpendek tak melebihi setengah ban belakang membuat motornya tampak padat. Jok single seaternya kental bernuansa flat track seperti desain H-D XR yang sporty dan legendaris.
Di soal warna, pilihan warna Upi terkesan glamor. Walau enggak mencolok, aroma motor posernya terlihat. Artis airbrush berjuluk A2R & RSH memilih warna biru sebagai dominasi. Sipnya enggak polos, ada gradasi halus menimbuklkan efek mewah termasuk nuansa freehand strip di dop kiri kanan. Yang unik, dop itu berwarna hitam mengiku sasis. Nah, kalau soal ini, tentunya selera individual menentukan! (motorplus-online.com)
DATA MODIFIKASI
Ban depan : Battlax 120/70-17
Ban belakang: Hypersport 190/50-17
Rem belakang : Yamaha XJR 400
Sok depan : Custom Acc Power
Karburator : Mikuni PE-28
Rantai : 520
Mesin: Bore up 300