Sok & Arm Limbah Moge
Ketika memilih kaki-kaki limbah moge, ada beberapa hal yang musti diperhatikan. Sebaiknya pilih sesuaikan pilihan arm dengan kontruksi sama dengan sebelumnya. Misal, jika tadinya mengusung tipe A baikya juga pilih yang sama. Jadi, tidak banyak ubahan.
Empat hal juga kudu diperhatikan ketika aplikasi sok depan limbah. Yaitu; sudut kemiringan, lebar segitiga, diameter sok dan rebound. ÔÇ£Tujuan dari empat hal itu adalah demi kenyamanan dan safety motor,ÔÇØ tegas Ari dari Baru Motor Sport.
Selain itu, dudukan kunci setang tidak sama dengan aslinya. ÔÇ£Agar pas, mesti diakali. Membuat dudukan kunci setang baru dengan cara dibushing. Jadi tetap pakai kunci demi keamanan,ÔÇØ ungkap Steven dari Layz Motor di Jl. Pesanggrahan No.8, Jakarta Barat.
Buat arm moge Jepang, dijual Rp 3 - 8 jutaan. Upside down yang juga comotan motor Jepang dilepas Rp 8,5 - 15 jutaan.
Selain limbah moge, saat ini sudah ada inovasi baru. Yaitu, arm model bolt on yang ditawarkan di pasaran. Misalnya, merek Power. Bahannya, terbuat dari aluminium alloy. Keunggulannya arm ini tidak harus mengubah dudukan.
Dan menariknya, model arm ini juga mengadopsi model mono arm alias pro arm. Pastinya, membuat tampilan lebih berbeda. Namun, ketersedian part yang terbatas. Jadi, jika stok barangnya habis, ya kudu menunggu.
ÔÇ£Iya, banyak permintaan dari konsumen. Karena produksinya terbatas, maka kalo barangnya kosong, harus nunggu 1-2 minggu,ÔÇØ kata Vendi dari Race Motor. Saat ini, hanya Kawasaki Ninja 250 dan Yamaha V-ixion yang aplikasi arm model ini. Harganya arm buat Ninja 250R, Rp 6,5 juta. V-ixion, Rp 5,5 Juta (motorplus-online.com)