Find Us On Social Media :

Yamaha Xeon, And The Winner Is......

By Motorplus, Jumat, 1 Juni 2012 | 11:11 WIB
()

()

Yap motor inilah yang terpilih jadi jawara low rider MOTOR Plus Skubek Contezt  2012 di Senayan  (12/13-5). Diantara beberapa pesaingnya, motor milik Bro Cecep Sutisna ini punya beberapa poin lebih.

Ada beberapa argumen antara ketiga juri saat melakukan penilaian. Sekadar gambaran, low rider seluruh peserta terbilang eye cathing. Beberapa hal terutama sisi detail jadi bahan evaluasi serius.  Detail kerapihan, fungsi, estetika antar komponen dan banyak lagi.

Di motor Cecep, kelebihannya menyeruak. Variabel clean, rapi dan detail misalnya, ia  konsisten dibanding yang lain. Konsistensi  berhubungan langsung dengan sinergi antar komponen.

Pilihan  low rider  yang rendah dan sumbu roda panjang memang dipunya hampir seluruh peserta. Tapi, motor Cecep bertahan pada konsep serba menyiku dan mendekati low rider modern.

()

Bodi kit menyudut enggak pernah lepas dari belakang ke depan. Desain sepatbor walau masih ada unsur rounded tapi tetap menyiku. Untuk keseimbangannya, knalpot juga enggak terlalu mernuansa chopper ol skool retro yang melengkung tapi ada sudut  ÔÇÿpatahÔÇÖ sebagai konsep yang dipegang.

Itu juga terjadi di beberapa bagian lain termasuk tebeng depan dan buritan. Pilihan model knalpot mencorong ke atas model twisted krom juga jadi aksentuasi di sisi kanan motor ini.

Agar tempak tetap ÔÇÿrataÔÇÖ Cecep nyaman memilih  setang bullhorned dengan riser relatif pendek ketimbang model ape hanger tinggi. Sipnya, konsistensi ini tetap dipertahankan dengan enggak memilih sissybar tinggi yang biasa disukai customized low rider umumnya.

Perhatian juga di desain bodi, mulai tebeng, dek sampai ke belakang. Sepertinya gaya-gaya robotic transformer style  ingin dimunculkan. Biasanya, penyuka gaya ini sering overconfidence alias berlebihan menyajikan nuansa ini. Di motor Cecep, bodywork menyikunya dibuat seperlunya.


Oh ya, paduan pilihan desain pelek belakang-depan juga jadi pengamatan khusus. Di depan desain cakram terbilang ribet ditemani pelek cenderung sederhana. Ini juga jadi pertimbangan bagaimana mencari keselerasan estetika.

Pamungkas, semua hal serba menyiku direm warna kalem tapi dalam. Seandainya Cecep pilih ngejreng apalagi ditambah airbrush realis yang penuh, jadi berlebihan dan kurang enak dinikmati.

Tepat jika ia pilih warna kalem gradasi yang memunculkan karakter kuat dan tangguh. Mmmm.. pantas jika memilih nama Black Stallion untuk motor ini. Cheers! (motorplus-online.com) 

DATA MODIFIKASI
Ban: 160/60-14 & 180/65-14
Sok depan: STN
Sok belakang: Jupiter MX
Setang: Custom
Lampu: Angel eyes
Knalpot: Custom