Find Us On Social Media :

State Of Mind, Pentingnya Membangun Pikiran Positif Saat Berkendara

By Motorplus, Senin, 4 Juni 2012 | 12:15 WIB
()

()
Bangun pola pikir positif, pasti lebih enjoy
Brothers semua pastinya percaya  pada kekuatan pikiran. Ia membangun mental positif atau negatif tergantung cara kita memandang. Hal ini berkaitan juga dengan lelaku riding lho!

Realitas di jalanan terbukti. Paling gres saat MOTOR Plus liputan Xtrim Adventure di Medan, Sumatera Utara belum lama ini. Beberapa peserta keder duluan saat akan melindas medan berat. Pikirannya berputar dan merasa dia nggak bakalan mampu melampaui trek menantang itu.

Yang bersangkutan menyerah dan hanya melihat peserta mendahuluinya satu per satu. Saat dia jadi paling bontot, otaknya berpikir ulang. Kalau dia diam saja di situ, artinya bakal sendirian ditinggal rombongan. Pikirannya di atur ulang dan berpikir, harus bisa! Nah pas dijajal terbukti bisa. Itulah kekuatan pikiran yang dimaksud.

Pikiran juga kadang mempengaruhi pembalap saat berlaga. Banyak pembalap gampang mengalami trauma saat terjatuh. Ia kurang cepat berdiri karena otaknya berpikir negatif bahwa cedera yang dialami tidak mampu membuatnya bangun.

Padahal kenyataannya belum tentu benar, insting survival harus terbangun sampai terbukti kalau cedera memang benar-benar parah.

Penyuka turing jauh juga sangat dipengaruhi oleh cara berpikir mereka. Jika di otaknya membentuk gambaran kesulitan, penderitaan dan kelelahan yang bakal menerpa, kemungkinan besar ia akan mengurungkan niat turingnya. Kalaupun dipaksakan, walhasil turing itu menjadi siksaan teramat berat bagi yang bersangkutan. Terbayang sudah pegal, penat, macet sampai kemungkinan mengalami trouble mesin di jalanan.

Sebelum start, ia sudah mengalami siksaan mental demikian berat.

Hadapi medan berat, pikiran harus tetap positif
ÔÇ£Kita harus senantiasa membangun pikiran positif agar riding menyenangkan. Dan ingat suasana hati ini sangat mempengaruhi keselamatan riding,ÔÇØ ungkap sang penunggang angin, Jeffrey ÔÇÿKang JejeÔÇÖ Polnaja, peturing Indonesia yang mampu berkeliling dunia naik BMW R1200 R dalam program Ride For Peace  ke-72 negara ini.

Ia melanjutkan, ÔÇØSemua itu ada dalam pikiran kita. Kalau kita pergi ke Jogja dan yang dipikirkan cuma Jogja saja, kalian merasa tak sampai-sampai. Lama, jenuh dan lelah,ÔÇØ katanya.

Tapi kalau sepanjang perjalanan menikmati, tiap titik dirasakan, tiap keadaan, hujan, panas, dingin dinikmati maka baru terasa enaknya turing jauh. ÔÇ£Membangun state of mind untuk menciptakan suasana enjoy adalah kunci penting keselamatan berkendara.ÔÇØ jelas brother yang sekarang bermukim di Cibubur ini.

Kesimpulannya, sebagai biker kita wajib punya modal awal, adalah membangun pikiran positif sebelum riding. Hasilnya, pasti jauh lebih baik. Yes we can. Dalam segala situasi.

Bukan begitu, Bro?  (motorplus-online.com)