Find Us On Social Media :

Ganti Boring, Meski Bekas Pilih Yang Asli

By Motorplus, Selasa, 5 Juni 2012 | 09:44 WIB
()


 Copotan dari liner orisinal lebih awet
Ganti boring atau liner silinder biasanya sudah habis oversize. Boring baret kelewat dalam dan tidak bisa dikorter lantaran sudah terlalu tipis.

Penyuka kecepatan, ganti boring dijalani karena ingin bore up. Untuk menambah diameter piston dibutuhkan liner lebih besar dari standar. Untuk ganti boring, biar awet aplikasi yang standar copotan motor lain. ÔÇ£Dibanding material boring yang tersedia di tukang bubut, boring standar jauh lebih awet,ÔÇØ ujar Adriansyah, mekanik ADR di Penggilingan, Jakarta Timur yang menangani tim balap Honda Wahana Dunia Motor ADR.

Tinggal cari saja liner standar copotan dari blok silinder yang lebih besar sesuai yang dinginkan. Untuk berburu liner standar ini bisa sambangi bengkel bubut yang menyediakan jasa korker blok silinder.

Khusus ganti boring buat bore up, usahakan dibuat tebal, kalau bisa minimal 5 mm. Atau minimal seperti asli pabrik. Kalau tipis, berakibat panas dan suhu mesin cepat naiknya. Akibatnya oli mesin jadi gampang menguap. Lebih repot lagi, boring yang tipis mudah memuai dan juga gampang bikin macet mesin.

Pilih juga bahan boring yang direkomendasi oleh mekanik berpengalaman yang biasa bikin motor balap road race. Pilih juga tukang bubut atau korter spesialis. (motorplus-online.com)