Tapi, 12 ayam itu bukan buat tumbal atau sesajen, lho. Apalagi, dimakan dan dihabiskannya sendiri. Walah..., ya enggak begitu. "Ayam itu cuma dipakai bulu-bulunya untuk bikin kontur airbrush di bodi. Kalau dagingnya dibagi-bagi ke teman," aku bapak dua anak yang tinggal di Bogor, Jawa Barat ini.
Pakai motif ghost flame dipadu warna candy violet, tiap bulu diletakan di bodi lalu disemprot. Satu persatu, teknik itu dilakukan hingga seluruh bodi terpenuhi motif bulu. Kesan eye cathing juga makin terlihat mewah setelah Ruslan menga-plikasi sespan alias kereta samping di Si Semok. "Sengaja juga pasang itu sespan. Jadi, istri dan anak saya bisa ikut kalo ada acara Vespa,ÔÇØ ujarnya.
Untuk urusan pembuatan sespan, Ruslan dibantu rekannya, Oki Wahyudi owner DOF '04 (Den Oki Production). Intinya mereka ingin memodifikasi yang tidak mengubah wujud aslinya. "Kami kompak, ingin memodifikasi ÔÇÿkumbangÔÇÖ dengan hasil yang rapih dan tidak asal-asalan. Biasanya anak-anak itu kalo ngemodif motor, suka asal-asalan," kata Ruslan yang logat Sundanya kental.
Beberapa penyesuaian kudu dilakukan ketika aplikasi sespan. Soalnya jika Vespa itu diparkir, motor suka 'nyelonong' sendiri. Solusinya kudu dibuatkan rem tangan. Untuk rem tangan, silakan lihat boks ya.
Mantap dong!
Rem Tangan
Kelemahan Vespa yang menggunakan sespan, biasanya suka nyelonong saat motor sedang diparkir. Rem tangan, jadi solusi. Rem parkir ini dibuat Oki dari pipa besi tebal 5 mm dengan diameter 1/2 inci. Pipa tadi dipasangi kabel rem yang disambung ke arah tromol belakang. Tuas rem sendiri, dibuat unik lewat ujung stick golf.
Penggunaannya sama dengan sistem rem belakang, ÔÇ£Jadi kabel rem belakang dibikin dua. Satu untuk rem belakang dan yang satu lagi ya untuk rem tangan ini deh,ÔÇØ tutup Oki yang memang spesialis ngemodif Vespa. (motorplus-online.com)
DATA MODIFIKASI
Ban depan : IRC 3,50-8
Ban Belakang : IRC 3,50-10
Handgrip : Variasi
DOPÔÇÖ04 : 0858-14564734