Besar dan warna api bisa jadi patokan
Selain itu, koil juga biasanya dibedakan dari peruntukan. Buat racing atau harian. ÔÇ£Biasanya koil racing, punya jumlah lilitan kawat lebih banyak dari koil motor harian. Maka itu, api yang dihasilkan cenderung lebih besar,ÔÇØ tambahnya.
Kepala busi minim hambatan ikut pengaruhi besarnya api ke busi
Tes lewat membakar kertas oleh api busi. Semakin cepat kertas terbakar, berarti energi panas yang dihasilkan makin besar. Pakai kertas HVS 70 gram, tes pertama dilakukan pakai koil standar Mio. Hasilnya, api sedikit membuat tanda seperti titik hitam di kertas dalam waktu 8,97 detik.
Lanjut ke koil YZ 125. Koil ini juga banyak diaplikasi penyuka adu kebut di motornya. Waktu 5,69 detik dibutuhkan buat membakar kertas. Hasil pembakaran sedikit membuat bolong kertas.
Koil racing memiliki lilitan kawat lebih banyak
Oh ya! Sebenarnya mencari energi yang dihasilkan bisa pakai rumus W = ?¢ x L x I??. W = energi dalam joule (dalam hal ini, energi koil). L = induktansi induktor atau lilitan. I = arus listrik. (motorplus-online.com)