Enggak banyak alat dan modal
ÔÇ£Baiknya, perawatan dilakukan minimal setahun dua kali. Ini bisa cegah karat hinggap,ÔÇØ aku Arthur Wullur dari Violeta Rumble Team (VRT) Modified di Jl. Kesehatan Bawah, No. 5, Bintaro, Jakarta Selatan.
Bisa dilakukan setelah proses pencucian seluruh motor atau juga sebelumnya. ÔÇ£Kalau sebelumnya, jadi usai proses bersih kolong bisa langsung cuci semua. Ini bisa lebih bersih,ÔÇØ kata pria berambut panjang itu.
Gosok pakai sabut atau spoon yang kasar
Pertama, buka dulu cover dek bagian bawah dan atas yang biasa jadi pijakan kaki pengendara. Setelah itu, cuci sasis pakai sabun colek dicampur deterjen.
Poles sasis biar makin kinclong
Buat awal, gosok dulu pakai bagian yang kasar. Setelah itu, bilas pakai air. Lalu, ulangi lagi dengan menggosok pakai bagian spoon yang halus. Lewat proses ini, sasis bawah bakal tampil kinclong.
Semprot oli pakai pembersih karbu
Selain sasis, biasanya ada juga motor yang kepala silindernya agak sedikit dilapisi permukaan oli. Mungkin, karena ada sil yang bocor dari penutup setelan kerenggangan klep.
Jika alami hal ini, membersihkannya cukup gunakan bensin atau solar. ÔÇ£Sebaiknya sih solar. Karena sifat cairan ini tidak sekeras bensin. Bisa juga pakai carburator cleaner atau engine cleaner. Tinggal semprot aja,ÔÇØ tambahnya.
semprot soket pakai cairan anti karat
Tak ada salahnya juga memperhatikan kebersihan soket-soket jika ada dibagian dek atau bagian yang jarang tersentuh. Pastikan, bagian ini terlindung juga dari korosi. Sebab kalau ada karat, arus litrik tak terhantar sempurna.
Membersihkannya bisa disemprot pakai carburator cleaner. Tapi, selain pembersih karbu, sobat juga bisa aplikasi cairan pembersih barang-barang elektronik. Ini juga ampuh buat bersihkan soket-soket. ÔÇ£Setelah itu, lapisi lagi pakai cairan anti-karat. Misalnya, WD-40,ÔÇØ saran Arthur lagi.
Usai semua proses dilakukan, biara makin kinclong bisa aja bagian sasis ikut diploes layaknya bodi. Karena licin, debu jadi sedikit enggan buat nempel. (motorplus-online.com)