Find Us On Social Media :

Cuci Motor Miring, Banyak Ruginya!

By Motorplus, Jumat, 29 Juni 2012 | 08:25 WIB
()

()
Cuci jangan miring biar enggak pusing
Waktu liburan jangan males-malesan, justru manfaatkan buat sesuatu yang bermanfaat. Misal, dijadikan kesempatan buat perhatiin tunggangan kesayangan. Minimal kan pergi ke tempat cuci steam.

Tapi awas, nyucinya harus perhatikan juga faktor keamanan motor. Jangan sampe motor dimiringin alias 'tidur' ke lantai kaya kambing habis digorok. ÔÇ£Apalagi nyucinya di tempat cuci steam yang menggunakan air bertekanan. Bisa menimbukan masalah tuh,ÔÇØ kata Engkar Kartika, kepala bengkel Yamaha Niaga Motor di Jl. Raden Saleh No. 42, Karang Tengah, Ciledug, Tangerang.

Apa aja sih pengaruhnya terhadap motor, kalo dicuci sampai dimiringin? Akibat yang sudah pasti karburator akan mengalami banjir bensin. Karena bensin masuk ke lubang pembuangan bensin ketika miring. Untung kalau di karburatornya ada keran bensin. Sebab kalau tidak, bisa-bisa tangki terkuras habis tuh.

()
kondisi busi basah terendam oli(kiri). dek samping motor matik bisa pecah(kanan)
Efek lain jika cuci miring dengan air tekanan lebih, bisa saja air itu masuk ke dalam kabel body. Akhirnya, tahu sendiri donk kalo air ketemu kabel bertegangan? Pasti bisa menyebabkan arus pendek alias korslet. Kalau sudah begitu, niatnya pingin bersih eh malah harus repair kabel body.

Miring, juga bisa membuat kepala busi basah. Tapi, kalau tekananan air kelewat tinggi. Alhasil motor susah dinyalain. Belum lagi jika filter udara ikut terkena air dan basah. Bahaya tuh!

ÔÇ£Karena filter udara sekarang terbuat dari kertas dan rentan terkena air, kalo posisi motor disemprot ketika dalam keadaan tergolek bisa-bisa air masuk kedalam filter udara, komponen bisa jadi lunak dan masuk ke karbu, tambah berabe lagi tuh,ÔÇØ wanti Engkar panggilan akrabnya.

Pecah di beberapa bagian karena motor dibikin miring
BODY PECAH-PECAH
Pengalaman ini juga pernah dialami oleh crew EM-Plus. Cerita malangnya berawal ketika dia melakukan cuci steam di daerah Jakarta. Karena motornya sudah terlalu kotor jadi langsung saja dimasukin ke tempat pencucian. Tanpa melihat kebiasaan orang yang mencuci motor di tempat itu. Eh..tanpa pengawasan motornya dibikin miring alias terguling.

ÔÇ£Setelah pencucian selesai, saya ngecek kembali kondisi motor yang sudah bersih, ternyata body motor pecah-pecah di beberapa bagian seperti tebeng depan sebelah kiri dan dek pinggir, kesal memang tapi ya mau gimana lagi, nasi sudah menjadi bubur. Kan kasian juga kalau minta ganti rugi pada yang sudah nyuciin motorÔÇØ kata Lomo Regem, 'Mat Kodak' penunggang Yamaha Nouvo lele ini. (motorplus-online.com)