Sepintas Honda CB100 1974 milik Suhendi ini seperti motor adventure biasa. Kuda besi milik bro yang tinggal di Cirebon, Jawa Barat ini hanya dilakukan modifikasi sederhana. Malah, juga terkesan pacuan grasstrack tempo doeloe. Trus apa kelebihannya? Kok bisa masuk MOTOR Plus.
Paling kentara terlihat pada penerapan ban kembang tahu yang identik motor penjelajah masuk-keluar hutan. Namun jangan salah kira dulu! Ubahan tersebut ternyata mengacu pada tampilan dari Honda XR yang memiliki kapasitas mesin 85 cc dengan bentuk aslinya memang sudah serupa mini trail sejati.
Ditambah pula, basis antara XR dan CB100 nyaris serupa. Yang membedakan hanya di kapasitas mesin saja. Enggak percaya, coba silakan sobat lihat di internet deh. Tapi, bukan yang Indomie telor kornet, lho!
Ini yang bikin Suhendi kepincut untuk mengubah bentuk CB dengan tampang XR. ÔÇ£Bentuknya memang simpel, seperti motor adventure pada umumnya. Mungkin kalo sekarang disebut dengan minimoto. Karena torsi motornya ber-cc kecil,ÔÇØ cuap Hendi, sapaan mesranya.
Hendi menggandeng Yudi Satria, rekannya yang merupakan builder dari Ape Motorcycle (AM) di Jl. Perjuangan, No. 70, Cirebon. Doi, coba wujudkan ambisinya untuk merombak total CB seperti layaknya tunggangan dari XR.
Ubahan awal yang dilakukan Yuza, sapaan akrab modifikator AM ini, memangkas frame di bagian tengah hingga menjalar ke buritan. Tujuannya guna mengejar kesan ringkas dan sesuai dengan tampilan asli XR. Sebagai ganti dari rangka yang baru, Yuza menggunakan pipa besi diameter 1/2 inci dengan ketebalan sekitar 2 mm.
Kreatifitas Yuza coba ditorehkan dengan menggunakan hampir semua dari part handmade. Mulai dari bentuk rangka hingga tangki penampung bensin. Tak tertinggal, sepatbor depan-belakang yang juga merupakan hasil karya modifikator beraliran custom ini.
Detail buat bagian lain juga masih diperhatikan Yuza. Misalnya, pengaplikasian tebeng depan yang biasanya menjadi tempat buat menaruh nomor start kala dipakai balap. Meskipun, Hendi tak memakai CB-XR ini buat kompetisi garuk tanah alias grasstrack, lho.
Selain itu, kelir hitam-putih bermotif kotak layaknya bendera finish pun ikut terpasang di tangki. Tujuannya, buat tambah kesan racing. Bentuknya, disesuaikan dengan desain tangki yang bergaya klasik. Hasil akhirnya bisa dilihat sendiri. Tampilan CB sekarang nyaris sama persis dengan XR.
ÔÇ£Kebetulan saat ini mulai gandrung dengan kegiatan naik motor yang nyusruk ke hutan dan jalur terjal. Pas dengan tunggangan CB ini,ÔÇØ kekeh Hendi.
Mantab! (motorplus-online.com)