Akibat dari itu pihak Jepang suplai pompa oli baru ke beberapa tim balap. Bagi yang tidak kebagian tidak perlu menangis. Kini sudah diperbanyak. Asyik!
Bahan mengandalkan aluminium billet. Katanya sih lebih kuat karena billet dari bongkahan almu yang diolah. Baru kemudian dipotong menggunakan mesin bubut sistem komputer, atau lebih dikenal dengan istilah CNC.
Namun sayang pembuatnya tidak mau terus terang. Yang jelas bentuknya dua kali lebih besar dari standar. Menurutnya paling susah ketika membuat lubang tengah sebagai rumah gir pompa oli.
Katanya rumah gir pompa oli tidak bulat, melainkan oval. Pernah dibikin bulat, oli malah tidak muncrat. Setelah diteliti akhirnya ketahuan kalau oval.
Berdasarkan pengujian, ketika roda belakang diputar pakai tangan, oli langsung muncrat jauh dari kepala silinder. Menandakan isapan dan tekanan yang dihasilkan pompa oli sangat besar.
Supaya kuat, pompa oli juga dilakukan proses hardening. Agar dudukan as tidak mudah aus. Namun untuk sementara produksinya masih sedikit.
Pompa oli ini akan diedarkan oleh Acen alias Ergus Oei dari R9 Racing di Ciputat, Tangerang Selatan. Bagi yang mau tahu lebih, silakan kontak langsung ke nomor (021) 7430062. (motorplus-online.com)