Semenjak SMP, Noverio Rahmawan ÔÇÿkepincutÔÇÖ ingin punya motor sport. Tapi, keinginannya itu terhalang oleh orang tua yang tidak memberikan izin. ÔÇ£Gara-garanya, pernah kecelakaan pakai motor saat nganterin temen. Sejak itu jadi enggak boleh pakai motor karena orang tua masih trauma,ÔÇØ buka pria asal Jombang, Jawa Timur ini.
Tapi, sekarang jelas beda! Kini, doi sudah bisa hidup mandiri dengan membuka warung serabi yang menjadi tempat tongkrongan anak-anak klub. Lalu, ambisinya ingin punya motor sport kembali muncul. ÔÇ£Akhirnya aku beli Bajaj Pulsar 200 DTS-i aja. Tapi, aku modif lagi jadi model sport berfairing,ÔÇØ ungkap Rio sapaan akrab Noverio.
Bajaj Pulsar 200 DTS-i, Ambisi Pengusaha Serabi (motorplus)
Setelah membeli Pulsar, doi langsung sambangi Billy Kristian dari Jail Autobodywork Custom (JAC). ÔÇ£Rio bilang ingin motornya terlihat sangar dan sporty, tapi ingin ada nuansa elegannya juga,ÔÇØ ung-kap Billy yang bengkelnya berada di Jl. Raya Caman, No. 7, Jatibening, Bekasi, Jawa Barat.
Langsung saja, bodi motor yang berasal dari Negeri India itu ÔÇÿditelanjangiÔÇÖ. Setelah itu, diganti dengan bodi mirip Kawasaki ZX-6R buatan Jail Autobodywork Custom. Bodi ini dirancang ulang pakai fiberglass setebal 3 mm pada bagian fairing dan 6 mm buat bagian sambungan. ÔÇ£Sengaja dibikin tebal pada bagian sambungan nat biar enggak gampang pecah,ÔÇØ tegas Billy.
Bajaj Pulsar 200 DTS-i, Ambisi Pengusaha Serabi (motorplus)
Kelar urusan bodi, kaki-kaki juga ikut dibenahi. Tentunya agar bodi besar itu serasi. Agar terlihat sporty, sokbreker depan comot dari Aprilia RS250 dengan model upside down. Sedangkan di bagian belakang, modifikasi dilakukan lewat permainan monosok yang dipadu arm standar dan dibungkus kondom ala ZX-6R.
Urusan kelir Rio yang masih lajang ini ogah berkompromi, ÔÇ£saya pilih warna putih dengan kombinasi kelir emas agar efeknya motor telihat lebih elegan,ÔÇØ tutup pria berusia 24 tahun ini. (motorplus-online.com)