Tapi ada kelebihan dan kekurangan aplikasi sok aftermarket ini. Mulai dari daya redam guncangan yang terlalu keras, fitur yang menyediakan bisa diseting sesuai keinginan atau usia pakai relatif pendek. Biar lebih tahu dan tahu lebih yuk lanjut disimak.
Tipe Z series dari YSS ini paling banyak dicari. Walau dari segi harga lebih mahal dibanding YSS Hybrid dan New Pro Z yang berada di kisaran Rp 300 ribuan. Untuk tipe Hybrid bagian tabung sudah menggunakan nitrogen dan ukuran lebih padat dibanding tipe New Pro Z. Tentunya juga dapat disetel tingkat kekerasannya.
Untuk tipe Hybrid dan New Pro Z menggunakan bahas besi, tetapi untuk Z series pakai bahan CNC dan setelannya lebih banyak karena ulirnya tidak sepadat Hybrid. Tersedia dalam pilihan warna red dan white. Untuk tipe New Pro Z tersedia dengan warna red chrome dan white chrome.
Sok ini lebih panjang dari sokbreker standar. Makanya konsumen yang ingin memodifikasi dengan meninggikan motornya, maka sok ini begitu diminati.
Ketika MOTOR Plus datang ke beberapa toko variasi, beberapa di antaranya mengakui sejak tren pemundur sok yang bisa membuat motor lebih molor, penggunaan sok Showa saat ini jadi kurang diminati lagi. Walau demikian, bagi yang senang dengan tampilan racing look atau aroma racing tetap bisa pakai merek Showa. Tersedia dengan warna cerah dan ngejreng seperti kuning, oranye, dan hijau. Harganya Rp 375 ribu.
IBike
Sok belakang dengan posisi upside down ini punya kelemahan. Yaitu jauh lebih keras dari sok standar. Makanya untuk urusan daya rebound, juga terasa kurang maksimal.
Penggemar aliran fashion sah-sah saja tetap aplikasi sok ini. Harga jualnya berkisar antara Rp 200 ribu sampai Rp 225 ribu. Dengan memasang peredam kejut model upside down di area belakang ini, sektor belakang jadi tampak unik. Dan dijamin bikin tampilan motor jadi jauh lebih berbeda lainnya. Warna tersedia dalam beberapa pilihan, ada red, chrome, gold, dan white.
Sok variasi ini juga mempunyai kelebihan dengan aneka sodoran warna menarik. Dan juga mempunyai daya tarik tersendiri ketika diaplikasi di motor.
Beda dengan sok bermerek RD Racing ini. Part aftermarket ini tersedia untuk sok depan dengan model yang juga sudah upside down. Bahan dibuat dari proses CNC yang lebih bagus dari sok merek lain. Biasanya kita lihat upside down di motor gede, tapi sok ini khusus untuk bebek dan matik.
Selain itu, detailnya juga lebih rapi dan tidak mengubah posisi kedudukan penguncinya. Jadi handling juga tetap stabil. Tersedia pilihan warna gold, silver, red, dan titanium. Bisa diaplikasi untuk Yamaha Jupiter MX 135LC, Mio, Fino, Honda Vario, BeAT dan Supra X 125. Dibanderol Rp 300 ribu. (motorplus-online.com)