Usaha lainnya untuk mendapatkan performa terbaik dari motor matik, yaitu dengan mengakali area CVT. Salah satunya bagi pengguna Honda PCX bisa subtitusi rollernya dengan punya Suzuki Skywave.
Berat roller PCX yang aslinya 18 gram dirasa cukup berat untuk tarikan awal. ÔÇ£Apalagi dengan kondisi motor sudah alami modifikasi di kaki-kaki,ÔÇØ kata Budi ÔÇÿBigÔÇÖ Rahmanto dari Big Modification.
Honda PCX yang sudah ganti kaki-kaki lebih besar otomatis lebih berat untuk tarikan awal. Makanya Budi yang suka dipanggil ÔÇÿBigÔÇÖ ini siasati dengan mengganti roller standar pakai punya Suzuki Skywave yang hanya 15 gram.
ÔÇ£Lumayan, kini tarikan awalnya lebih enteng,ÔÇØ kata Big dari Jl. H. Mugeni I No. 32, Pisangan Lama 3, (Mushola At-Taufik), Jakarta Timur.
Enggak usah banyak cingcong langsung saja 10 baut cover CVT PCX dibukamenggunakan kunci T 8. ÔÇ£Setelah itu pulley-nya juga dibuka dengan kunci pas ukuran 22,ÔÇØ jelas Big yang berbadan tambun itu.
Kemudian siapkan roller Skywave dengan harga Rp 75 ribu satu set. Bentuknya sendiri sama-sama bulat. Tapi, yang membedakannya yaitu roller punya Skywave lubang di tengahnya lebih besar dari Honda PCX.
Setelah pakai roller Skywave, baru pasang kembali pulley berikut cover CVT. "Sebenarnya pakai roller racing juga bisa, tapi resikonya suka cepet aus,ÔÇØ kata modifikator yang sedang banyak kebanjiran order modif PCX ini.
Agar usia pakainya lebih awet, membersihkan roller secara berkala juga perlu dilakukan. Bisa pakai bensin dan kuas untuk merontokkan debu dan kotoran yang menempel.
ÔÇ£Untuk pengetesan sudah dicoba turing ke Bandung dengan rekan-rekan Honda PCX Club Indonesia (HPCI),ÔÇØ tutup Big. Selamat mencoba dan rasakan tarikannya. (motorplus-online.com)