Desain dan Fitur
Desainnya masih bernuansa Vespa. Desainnya memang mirip Vespa LX 150ie. Mulai lampu, sepatbor dan bodi belakangnya serupa tapi ukurannya memang lebih lebar. Bodi sekaligus rangka yang biasa disebut 'monocoque' ini membulat dan besar di bagian belakang serta sayap depannya.
Dimensi yang besar ini menawarkan kemudahan akomodasi, bagasinya di bawah jok lebih luas dari LX 150ie. Meski lega, tapi hanya satu helm bisa masuk. Uniknya, di bawah jok bagian depan ada lubang tempat menyembunyikan sarung jok water proof.
Sarung jok yang sudah menjadi komponen standar ini fungsinya untuk melindungi jok kulitnya dari panas dan hujan. Sedang di bagasi bawah setang, kini terdapat tool box di bagian kanan dalam sebelah atas.
Satu detail lain yang menarik adalah lubang klakson yang ternyata sudah dilengkapi dengan lampu senja. Buat yang suka modifikasi, lampu ini laris dipasang pada pengguna LX 150ie. Kunci ber-immobilizer juga tetap ada, dengan fitur ini mesin tidak akan bisa hidup meski rumah kunci kontak dirusak.
Untuk pilihan warnanya ada Nero Vulcano atau hitam, Bronzo Perseo atau cokelat dan Blue Midnight atau biru tua. Semuanya terlihat elegan!
Perasaan pertama ketika duduk di joknya adalah nyaman. Lebar banget sekaligus empuk, kontur kulit joknya juga lembut. Tapi setelah standar tengah dilepas baru deh terasa kalau joknya yang lebar memaksa kaki mengangkang, hasilnya harus sedikit menjinjit. Rider berpostur 170 cm pun tidak bisa dengan sempurna memijakan kaki ke tanah.
Tapi tidak apa, satu kaki masih bisa kokoh menahan bobot motor ini. Toh, setelah berkendara, benar-benar menawarkan kenyamanan. Posisi duduknya santai dengan posisi stang tidak terlalu merunduk. Karet dipijakan kakinya juga enggak licin, keset menjaga kaki tetap pada posisinya. Buat pembonceng, selain jok lebar, pijakan kaki model lipatnya menambah kenyamanan.
Makin mantab, motor ini dikawal dengan disk brake di kedua roda, distribusi pengeremannya juga ideal. Baik depan maupun belakang sama-sama kuat mengigit.
Nah, ini yang istimewa, Mesin 250 cc nya sangat bertenaga! Meski cuma satu silinder tapi sudah memiliki 4 klep dan berpendingin air. Radiatornya terletak di belakang roda depan, di balik kisi-kisi. Powernya diklaim mencapai 15,7 rpm di 8.500 rpm, sedang torsinya ada di 19,9 Nm pada putaran mesin yang tergolong rendah, hanya 6.750 rpm.
Jadi jangan kaget kalau putaran bawahnya memang responsif. Buka gas sedikit, hentakan akselerasinya dengan cepat membawa kita ke kecepatan 80 km/jam. Tarikannya yang responsif ini makin nyaman dengan getaran yang tidak terlalu besar. Jadi, meski kencang tetap nyaman.
Cocok buat yang suka turing! (motorplus-online.com)
Spesifikasi Vespa GTS 250ie
Mesin : 4 langkah, silinder tunggal, 4 katup
Sistem Pembakaran : injeksi
Kapasitas : 244cc
Daya Maksimum : 15.7 kW/8.500 rpm
Torsi Maksimum : 19.9 Nm/6,750 rpm
Sistem Pendinginan : cairan
Transmisi : CVT Otomatis
Suspensi Depan : Lengan tunggal dengan pegas
helical & peredam kejut hidraulis double-acting
tunggal
Suspensi belakang : Peredam kejut dengan 4
setting adjustable
Rem Depan : Cakram
Rem belakang : Cakram
Ban Depan : Tubeless 120/70 ÔÇô 12ÔÇØ
Ban Belakang : Tubeless 130/70 ÔÇô 12ÔÇØ
Panjang : 1.930 mm
Lebar : 775 mm
Jarak Sumbu Roda : 1.370 mm
Jarak Jok ke Tanah : 790 mm
Kapasitas Tangki : 9.5 liter
Emisi : Euro 3