Di Indonesia ada beberapa produsen yang menyediakan bahan bakar khusus ini. Yakni Pertamina dan Elf. Keduanya menjual dengan eceran. Bahkan Pertamina menjual lewat SPBU alias pengisian bahan bakar biasa. Yuk lihat spesifikasi bahan bakar ini, berapa harganya dan cara membelinya.
PERTAMAX RACING
PT Pertamina (Persero) menambah metode penjualan Pertamax Racing melalui penjualan dengan outlet dispenser di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).
Direktur Marketing & Trading Pertamina Hanung Budya mengatakan Pertamax Racing outlet ini didesain sesuai pertumbuhan penyelenggaraan balapan.Memerlukan dukungan bahan bakar berkualitas tinggi dengan standar internasional.
Di Jabodetabek bahan bakar dengan RON minimal 100 tersebut kini disediakan melalui outlet dispenser di dua SPBU. Yaitu SPBU COCO 31.129.02 Kuningan dan SPBU COCO 31.122.40 Pertamax Series di Pondok Indah.
Pertamax Racing Fuel sebagai Bahan bakar balap mampu menghasilkan daya dan torsi tinggi tanpa menimbulkan detonasi bersifat ramah lingkungan. Didesain untuk kompresi mesin di atas 10:1. Pertamax Racing ini dibanderol dengan harga Rp 35.000 per liter. Harga Pertamax Racing bersifat tentative sesuai perkembangan harga minyak dunia.
Avgas merupakan bahan bakar yang biasanya digunakan untuk pesawat terbang, Avgas biasa dikenal dengan sebutan bensol. Kadar oktan bensol biru 102 dan bensol hijau 104 ini juga digunakan untuk motor yang sudah spek up alias motor balap.
Namun, pemakaian bensol tidak akan berpengaruh terhadap motor yang kompresinya masih dibawah 11 : 1. Bila kompresi engine tidak tinggi, malah tenaga bisa drop. Tapi bila digunakan di engine yang memiliki kompresi tinggi, bensol menjadi doping yang paling ampuh bagi motor spek balapan. Makanya Speed Shop yang sering turun didunia balap, juga punya stok bensol dan bahkan dijadikan lahan bisnis yang lumayan menjanjikan.
Seperti Tomo Speed Shop yang terletak di Jl. Bendungan Jago Raya No. 6-7, Jakarta Pusat. ÔÇ£Kita juga menjual bahan bakar bensol biru yang sering dipakai di motor balap seperti motor drag, 1 liter bensol biru dijual dengan harga Rp 35 ribu, 2 drum dengan kapasitas 400 liter bisa habis terjual dalam jangka waktu 2 minggu,ÔÇØ seru Utomo Zjioe, owner dari Tomo Speed Shop.
Tapi ingat, karena kadar timbal yang terdapat di bensol sangat tinggi jadi jangan digunakan terlalu sering, akibatnya bisa timbul kerak di dalam ruang silinder. Bayangkan saja, pesawat yang sudah jelas menggunakan bensol saja musti tempuh perawatan pembersihan engine dari kerak menggunakan bahan aditif.
ELF RACING FUEL
Yang biasa digunakan untuk balap road road race adalah WRF dan LMS dan AVSP. ÔÇ£Kami dulu ikut mendevelop bareng tim yang diasuh Ibnu Sambodo dan juga Tomy Huang,ÔÇØ tambah Eko Nurwanto, OEM MAnager-PCMO Lubricants yang turut mengembangkan racing fuel ini di awal 2006 lalu.
Bagi pabrikan sendiri, menurut Eko, bisa membuat bahan bakar dengan nilai oktan yang sangat tinggi. Namun demikian hal ini akan mubazir, karena terkait dengan kebutuhan akan sirkuit juga daya tahan material motor. ÔÇ£Pernah di tes ELF Racing Fuel dengan oktan sangat tinggi di salah satu motor road race. Mesinnya rontok,ÔÇØ ungkapnya.
Untuk membeli ELF Racing Fuel memang tidak mudah. Sebab, bahan bakar ini diperuntukan khusus. Harganya Rp 85 ribu per liter. Untuk ELF Racing Fuel dijual dengan satu drum berukuran 50 liter lewat distributor tunggal, Rizal Sungkar.
SETING MESIN
Bahan bakar yang dipakai buat motor spek balap atau korek harian banyak macamnya. Adanya yang pakai Pertamax Plus, bensol hijau atau biru bahkan gunakan racing fuel yang kini banyak dijajakan prosuden dalam negeri maupun importer umum. Misalkan saja Pertamax Plus yang punya angka oktan 95. Di atas itu ada bensol biru dan hijau dengan nilai oktan 102 dan 104. Sedangkan racing fuel yang kini banyak dijual di pasaran, angka oktannya sama dengan bensol. ÔÇ£Misalkan untuk produk racing fuel merek Elf, angka oktannya tersedia mulai dari dari 101 sampai 115,ÔÇØ ujar Hasyim Sonedi mekanik tim AHRS.
ÔÇ£Karena perbedaan angka oktan, otomatis mesti disesuaikan dengan cara menyeting ulang perbandingan kompresi dan timing pengapian. ÔÇ£Kalau tidak, hasil pembakaran mungkin sempurna,ÔÇØ ingat Andi Ope Makhrizal, mekanik tim Astra Motor Racing Team.
Sebagai patokan, bensin dengan angka oktan lebih rendah idealnya seting kompresi lebih rendah juga. Misal Pertamax Plus 95, idealnya seting perbandingan kompresi ruang bakar kurang lebih 11,1 : 1. Lalu Bensol oktan 102, bisa pakai perbandingan kompresi sekitar 13,1:1. Kalau yang angka oktannya sampai 107, kompresi bisa didongkrak hingga 14,1:1. Tapi, hal itu jarang dilakukan demi mengejar daya tahan mesin. (motorplus-online.com)