Aliran Pop Art, tepat mengenai hati Said Rendy. Pelampiasannya, seperti yang terlihat di Honda Supra X lansiran 2002 miliknya. Bebek keluaran pabrikan sayap tunggal ini, ÔÇÿdisulapÔÇÖ jadi penuh warna dan variasi.
ÔÇ£Konsepnya new comers. Hanya bermain variasi dan cutting stiker. Layaknya modif pendatang baru alias pemula. Tapi, temanya pop art,ÔÇØ ujar Yahuda Kurniawan selaku modifikator Yudha Modified Jogja (YMJ) di Jl. Kantil No. 20, Timbulrejo, Maguwoharjo, Sleman, Jogja.
Tema pop art tentu bisa dilihat dari tampilan bodi yang diselubungi cutting stiker bernuansa musik. Misalnya, lewat simbol not balok. Atau, tulisan terbalik ÔÇÿLetÔÇÖs Get The PopÔÇÖ yang terpajang di bodi samping kiri-kanan.
Sedang untuk variasi, Yudha, sapaan akrab modifikator 2 anak ini lebih memilih part bolt-on. Jadi, tidak mengubah bentuk motor seluruhnya. Mulai pernak-pernik seperti indikator takometer hingga oil cooler pun dipasangnya.
Begitu juga kaki-kaki. Sok depan, ambil variasi sok buat Honda Vario yang model upside down. Sedang buat kaki belakang, lengan ayun pakai punya variasi merek Super Track.
"Biar tampil beda dan tak kalah dengan bodi, warnanya dibikin merah doff. Selain bisa menonjol, juga karena saya sesuaikan dengan warna variasi,ÔÇØ ungkap modifikator 29 tahun itu.
Owhhh... (motorplus-online.com)