Saat ini setidaknya ada 4 merek jari-jari yang menjadi rujukan para pembalap. Yaitu TDR, Excel, TK dan DID. Alasannya, diameter lebih besar, bobot lebih ringan dan yang terpenting kuat. Tidak gampang patah dan tidak mudah bengkok.
ÔÇ£Kalau aku pakai TDR. Bahannya aluminium, ringan dan kuat. Dalam satu musim, paling banyak cuma ganti 2 kali,ÔÇØ tegas Rudi Hadinata, bos tim Yamaha Yamalube FDR KYT Trijaya.
Selain empat merek yang akrab di dunia balap, ternyata masih ada spoke standar bawaan motor yang juga populer dan digemari. Yaitu spoke milik standar Binter Merzy. Sampai sekarang pun beberapa pembalap masih menggunakannya. Diameternya lebih besar dan kuat. ÔÇ£Tapi, paling pas dipakai untuk pelek belakang yang bebannya lebih berat,ÔÇØ tutup Rudi.
ÔÇ£Jadi, gak usah ragu pelek jari-jari. Karena masih dipakai di motocross dunia. Karena ampuh mereduksi getaran,ÔÇØ jelas Ahmad Jayadi, pemilik tim Honda Daya Denso Castrol Showa NHK yang menggunakan spoke Excel Takasago Asia. (motorplus-online.com)