Find Us On Social Media :

Kawasaki KLX150S, Persiapan Enduro

By Motorplus, Kamis, 29 November 2012 | 16:00 WIB
()

()

Motor penggaruk tanah ini jadi andalan M. Irvan Maulana alias Ipeck buat geber khusus event enduro. Supaya layaknya motor trail kompetisi, beberapa sektor wajib dibenahi. Apa saja tuh?

Kawasaki KLX 150S yang standarnya sudah memiliki konstruksi trail diperbuas dengan beberapa bagian. Seperti area kaki-kaki, Ipeck lebih pede pakai limbah Special Engine (SE).

ÔÇ£Untuk pemasagan kaki-kaki dan lainnya, saya percayakan langsung pada Naqay Trail Shop,ÔÇØ bilang Opeck yang gabung dengan tim Hambalang Enduro Adventure Team (HEAT).

Naqay Trail Shop yang dikomandoi Irfan Hilmi ini selain menyediakan part khusus motor trail, juga jago soal modifikasi aplikasi limbah SE. Tapi, bukan sembarang asal caplok aplikasi kaki-kaki SE.


Teruta ketika pasang sok depan. ÔÇ£Perlu lebih teliti soal ukuran bushing atau komstir. Jangan sampai dipaksakan,ÔÇØ kata Irfan Naqay. Dalam pemilihan upside down lebih proporsional. Irfan pilih upside down punya Yamaha YZ125.

Pemakaian upside down YZ125 ini juga membuat motor tampak lebih jangkung. ÔÇ£Untung bagian komstir juga tak perlu banyak dimodifikasi. Dan upside down ini membuat motor lebih tinggi bagian depannya, jadi nggak gampang mentok batu atau tanah,ÔÇØ ujar Ipeck.

Untuk menambah performa dan akselarasi mesin, Ipeck yang kerap menyabet juara bersama timnya ini juga melakukan ubahan. ÔÇ£Saya sarankan pakai paket bore up. Blok dan piston ganti aftermarket,ÔÇØ jelas Irfan Naqay sang modifikator.

Untuk paket bore up, menggunakan piston ukuran 62 mm. Sampai kakaspitas akhirnya buncit jadi 164 cc. Dirasa mampu mendongkrak tenaga. Mantap euy!

Ubahan Detail Lebih Maksimal
Kejuaraan enduro mengutamakan kekuatan fisik pembalapnya. Tapi, untuk menyempurnakan ketahanan dan kekuatan motor, Ipeck cukup jeli juga. ÔÇ£Gir set pakai punya TK dengan kombinasi gir belakangnya pakai ukuran 55. Tarikan bawah lebih mengentak,ÔÇØ jelas Ipeck

Bagian kelistrikan juga diganti. Irfan sang mekanik memasang CDI BRT-Bintang Racing Team tipe Dual Band biar motor bisa teriak sampai rpm maksimal. Selain itu, tuas persneling ori dipensiunkan dan diganti punya KTM EXC250.

"Memang sepertinya hal sepele, tapi kalau pakai punya KTM ini oper gigi jadi lebih mudah. Bentuknya lebih lengkung dan sangat cocok ketika oper gigi dengan cepat," tutup Irfan Naqay yang bengkelnya di Jl.Raya Bogor Km 50, Ciluer, Cimandala, Bogor. (motorplus-online.com)

DATA MODIFIKASI
Ban depan : Kenda 80/100-21
Ban belakang : Kenda 100/100-18
Pelek : TK
Karbu : Keihin PE28
Engine guard : Custom