Begitu juga di soal bahan. "Paling aman bahan kulit. karena jika terjadi gesekan dengan aspal membantu melindungi kulit. Kalau nggak punya, pakai celana berbahan tebal," anjur Andri Berlianto, instruktur Jakarta Devensive Driving Consulting (JDDC) Jakarta.
Namanya perempuan pasti nggak mungkin juga gak mengikuti mode. Celana model sekarang yang tipis dengan bahan katun dan bermacam bentuknya tetap dipakai buat berkendara.
Legging, dari bentuknya, yang bodi fit sebenarnya aman buat berkendara. Bagian ujung celana yang pas tidak mengganggu pergerakan dan aktivitas turun naik kaki saat riding. Kalau legging dengan bahan jins masih bisa masuk kategori aman buat berkendara. Tetapi yang katun, sebaiknya ekstra hati-hati. Sebab sedikit goresan ke aspal bahan tipis mudah sobek dan kulit ikut terluka.
Model celana kulot jadi tren beberapa tahun lalu itu ini kini makin digandrungi. Model atasnya bodi fit, alias nempel bodi, tetapi bagian bawahnya yang gombrong akan mengganggu pergerakan turun-naik kaki. "Gampang nyangkut ke bagian motor. Bisa bikin celaka sobek," tambah Andri.
Alibaba atau model celana gombrong dengan aksen karet di mata kaki. Walau sudah dilengkapi karet, kemungkinan nyangkut masih bisa. Karena di bagian atas karet ada tekukan lebar. Bagian ini yang paling sering nyangkut. Tahu dong risiko mengikuti model.
Yang penting pengendara, khususnys cewek tetap cerdas mengikuti tren. Gaya dan aman. (motorplus-online.com)