ÔÇ£Aki Champion ini komponen penyusunnya sama seperti baterai pada handphone. Jenisnya Litium Ion, tapi dibuat khusus untuk motor,ÔÇØ kata Condro, pemilik toko KMS di Jl. Raya Panjang No. 20, Kebon Jeruk, Jakarta Barat
Membuat banyak pertanyaan. Apakah tidak cepat rusak? Karena baterai HP kalau dicharger terus-terusan akan kembung. Padahal di motor pengisiannya terus-terusan sepanjang mesin hidup. Apakah akan jadi cepat rusak atau kembung macam bisul?
Kembung terjadi akibat reaksi kimia pada elektrolit polymer di dalam sel baterai. ÔÇ£Reaksi kimia tersebut menghasilkan panas dan berakibat gas mengembang di dalam sel yang akhirnya baterai memuai ukurannya,ÔÇØ ucap Condro.
ÔÇ£Tetap awet kok. Karena aki ini jenisnya Litium Ion, artinya bisa dicas ulang. Aki buatan Korea ini bisa dicas sampai 2.000 kali,ÔÇØ jelas Condro. Alasan lain kejadian kembung akan terhindar karena kelebihan dari baterai dengan sisten Litium Polimer ini bisa menerima charge 2x lebih besar dari kapasitasnya.
Karena terbuat dari Lithium, membuat ukurannya cukup kecil. Memiliki panjang 11,3 cm, lebar 7 cm dan tinggi 8,5 cm. Beratnya hanya 0,5 kg dengan spesifikasi 12,4 volt dan 15 ampere. Cara pasangnya enggak ada perbedaan dan enggak ada ubahan khusus. Langsung pasang seperti aki motor biasanya.
ÔÇ£Motor Honda BeAT saya sudah tempuh bore up dan naik stroke menggunakan aki ini. Kalau pakai aki biasa, starter enggak mau ngangkat tapi dengan aki Champion bisa distarter dengan mulus. Saya sudah pakai sekitar 7 bulan enggak ada masalah,ÔÇØ jamin Condro yang jual merek Champion dengan banderol Rp 300 ribu. (motorplus-online.com)