Saat melihat orang lain melakukan hal yang sama, hasilnya ternyata sangat mengecewakan. ÔÇ£Waktu dicek, bagian atas tebeng dipangkas biar batok setang bisa bergerak kanan-kiri. Tapi, kan jadi jelek kalau dilihat dari dekat,ÔÇØ sesal warga Taman Permata Indah, Teluk Gong, Jakarta Utara itu.
Atas hasil yang tidak memuaskan, Acung coba konsultasi dengan Jimmy Hamdani, teman sekaligus mekanik yang coba menyempurnakan ubahan tersebut. Apalagi Acung merasa kalau tebeng depan Nouvo Vietnam harganya lumayan. Kok enggak bisa dimaksimalkan. Maka coba dengan teknik baru.
ÔÇ£Yang papas tebeng atas karena dudukan setang di komstir enggak dicustom ulang. Caranya dengan menggeser breket setang sekitar 3 mm ke belakang dari pegangan aslinya. Biar kuat ditambah pelat lalu dilas kembali biar kedudukannya kokoh,ÔÇØ lanjut mekanik Schnell Motorsport di Jl. Tubagus Angke No. 38, Jakarta Barat itu.
Selain ubahan di batok, tebeng depan dan aplikasi produk variasi, Acung pun ingin performa skubek di atas rata-rata. Tak pakai lama, Jimmy pun mulai mengup-grade bagian mesin melalui langkah bore up kapasitas silinder hingga menjadi 155 cc.
ÔÇ£Seher diganti pakai punya GL125 diameter 58,5 mm dengan stroke asli. Lalu di bagian head, klep sonic diameter 28/23 diatur noken as Kawahara custom lantaran pakai pelatuk roller merek sama. Durasinya 268 derajat in dan out biar lebih enak dari bawah ke atas,ÔÇØ lanjut Jimmy.
Ubahan tersebut wajib seting ulang karbu apalagi sudah ganti knalpot merek Tshukigi. Pantes sekarang beda larinya. (motorplus-online.com)
DATA MODIFIKASI
Sok belakang: YSS Z series
Pelek: TDR 1,40/17
Per CVT: 2.000 rpm
Airbrush: Andri Design