Pacuan ini mengusung dua roda buat di bagian depan. Sedang di belakang, tetap satu roda. Mungkin, Ghezel terinspirasi pacuan tiga roda layaknya Piaggio MP3 atau Can-Am Spyder kali ya.
Dengan desain pelek hubless, roda depan dan belakang didukung peranti elektromekanis. Sehingga setiap pergerakan yang dilakukan atau diterima roda bisa tetap dikontrol secara tepat.
Selain mengedepankan konsep futuristik, TriMove juga dirancang untuk penuhi unsur aerodinamis. Ghezel ingin pacuan ini bisa dipakai berakselerasi di kecepatan tinggi layaknya moge superbike.
Unsur modern, juga dipikirkan desainer yang menjadi finalis Michelin Challenge Design 2011 ini. Yaitu, melalui pemakaian dua layar LCD berwarna biru buat panel spidometer yang terletak di tengah sasis sekaligus bodi. Selain itu, Ghezel merancang agar setang juga bisa dilipat, lho!
Asyik enggak? (motorplus-online.com)