Banyak yang beranggapan koil yang menghasilkan api besar bagus. Anggapan itu memang tidak selamanya salah atau tidak juga benar? Jadi, apa dong?
Koil yang manghasilkan api besar memang bagus. Namun banyak yang memaksimalkan koil justru berbahaya. Karena imbas dari memperbesar api busi akan menambah percikan api tambahan.
Pernah melakukan pengukuran koil racing yang katanya menghasilkan api besar (klik di sini) . Dalam satu siklus bisa memercikan api dua kali.
Pertama, percikan besar yang memang sesuai dengan timing yang dibutuhkan ketika akhir langkah kompresi. Kedua, selain percikan api utama, ada juga percikan api tambahan cukup kecil.
Nah, percikan api liar ini dikhawatirkan bahaya. Seandainya api liar memercik ketika awal langkah kompresi. Seher sedang naik dan api busi menyambar campuran bensin, bisa pecah seher dihantam ledakan.
Koil yang menghasilkan api busi besar, biasanya juga menghasilkan imbas listrik besar.
Di motor injeksi tidak cocok. Businya saja harus khusus dilengkapi kode R supaya imbas listriknya tidak berdampak terhadap sensor-sensor. (motorplus-online.com)