Keduanya akan bersaing di kelas dengan jumlah konsumen terbanyak. Kelas middle sport menurut data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) menguasai 83 persen dari total market share untuk motor kategori Sport.
Sampai November 2012 ini, total jualan V-ixion menguasai lebih dari separuh di kelas middle sport. Tepatnya 52,62 persen. Baru kemudian sisanya dibagi antara Suzuki F-150, Kawasaki Ninja 150, dan Honda New Mega Pro.
Terlebih menurut petinggi kedua pabrikan Honda dan Yamaha, pasar di kelas middle sport ini akan terus berkembang. Sehingga, tidak mengherankan jika kedua pabrikan ini akan terus berupaya untuk terus memperkuat produknya di kelas yang paling potensial ini.
ÔÇ£Akan menyusul produk terbaru lagi untuk memperkuat basis pada kelas middle sport ini,ÔÇØ mantap Johannes Loman, Executive Vice President Director PT Astra Honda Motor (AHM).
Yamaha, masih tetap konsen untuk menjaga satu-satunya kategori yang masih dikuasainya. ÔÇ£Yamaha akan fokus pada penguatan di kelas ini,ÔÇØ papar Dyonisius Beti, Executive Vice President Director Yamaha Indonesia.
SUZUKI & KAWASAKI
Kawasaki santer akan meluncurkan sport 150 4-tak. Meski begitu informasi ini dibantah oleh Freddyanto Basuki, Manager Promosi KMI. ÔÇ£Belum masih fokus di moge,ÔÇØ katanya.
Saat ini jualan Satria F-150 masih termasuk baik. Yakni di kisaran 20 ribuan unit dalam setiap bulan. Belum jelas benar apa yang akan dilakukan oleh pabrikan berlambang ÔÇÿSÔÇÖ ini untuk memperkuat varian berjuluk hyperunderbone.
V-IXION MELENGGANG
Yamaha V-ixion Lightning bisa dibilang sebelum hadirnya Honda CB150R Streetfire menjadi pemain tunggal. Motor sport injeksi Yamaha ini bukan lawannya Honda Mega Pro pun tidak bisa dihadapkan dengan Honda CBR150R.
Dengan Mega Pro motor sayap kepak ini kalah jauh. Dari sisi teknologi dan desain nggak bakal melawan. Mega Pro masih menggunakan karburator dan desainnya tidak sporty, Mega Pro menyasar pengendara yang mature. Harga jual Mega Pro dilego Rp 19,6 juta on the road Jakarta dan V-ixion lawas dijual Rp 21,7 juta OTR Jakarta. Sedangkan, CBR150R secara tampilan dan teknologi bisa dibilang di atas V-ixion. Namun, pricing Honda CBR150R jauh di atas harga jual V-ixion, yakni Rp 34,3 juta on the road Jakarta. Tidak heran, V-ixion melenggang sendiri di pasar mid sport ini.
CB 150R LAWANNYA
Baik dari sisi desain, fitur, teknologi dan performa. Termasuk soal harga. Makanya, meski sudah diperkanalkan sejak pameran otomotif roda dua terbesar nasional, Jakarta Motorcycle Show (JMS), di Jakarta 31 Oktober-4 November 2012, kedua pabrikan ini masih menutup rapat berapa harga yang pantas untuk masing-masing produk. Sepertinya kedua pabrikan ini main intip-intipan.
Sebagai ÔÇÿpenantangÔÇÖ produk baru Honda haruslah melebihi value yang ada. Sebab, jika tidak alias di bawah ekspektasi konsumen, niscaya, V-ixion yang sudah lebih dahulu mengaspal bakal sulit ÔÇÿdigoyangÔÇÖ. (motorplus-online.com)