Tawaran ide desain modifikasi ini dibuat beberapa modifikator dan juga airbrusher ternama di Tanah Air. Yaitu; Johny Lipurnomo dari Custom World, Santoso ÔÇÿYayankÔÇÖ Gunawan dari 909 Hot Matic, Yustinus Erwan Santoso alias Iyoes dari Insan Motor dan Jaedun Muktar dari JJ Airbrush.
Siapa tahu, suguhan desain yang dihadirkan ini bisa jadi acuan buat modif ketika sobat menebus salah satu pacuan ini. Menariknya, hampir semua desain yang ditawarkan pun seakan tak lari dari genre pacuan yang usung konsep streetfighter itu. Kecuali, V-ixion desain dari Iyoes yang berfairing Silakan dilirik ya! (motorplus-online.com)
Ketika ditawarkan membuat konsep desain modif, Johny amat antusias. Terutama, untuk desian CB150R. ÔÇ£Masih banyak yang bisa dimainkan untuk CB150R. Terutama di bagian kaki-kaki. Sayang kalau motor desainnya sudah bagus tapi kaki-kaki terlihat kurus,ÔÇØ sebut pria ramah berkacamata itu. Hasilnya, seperti yang sobat lihat di atas ini.
Melalui CB150R, Jeje alias Jaedun coba mengangkat simbol Honda yang mengusung logo sayap tunggal. Logo ini dipadu grafis dan warna yang ceria. Ya, pemakaian warna biru, putih dan dominan merah seakan membalut seluruh bodi. Apalagi, frame alias sasis juga sudah beri kelir berwarna merah.
Grafis yang menjadi ciri khas Yamaha dengan motif kotak-kotaknya coba dikembangkan lagi oleh Jeje. Sehingga kesannya tidak terlalu klasik, melainkan lebih modern usai dipadu grafis-grafis tajam. Pilihan warna, Jeje coba bermain kelir campuran orange-putih yang juga dipadu hitam dengan motif karbon. Buntut, bergaya single seater ditemai lengan ayun dengan konsep stabilizer dibagian atasanya.
Ducati Panigale Streetfighter jadi acuan modif bagi Iyoes buat kembangkan desain CB150R. Desain ini juga dipadu dengan konsep Ducati Monster. Maka itu, sasis teralis tetap dipertahankan. Biar terkesan lebih kekar, pemakaian pro arm ikut dipasang. Begitu juga untuk peredam kejut depan usung upside down depan model radial. ÔÇ£Tapi, subframe sedikit dipotong,ÔÇØ bilangnya.
Masih usung Ducati Panigale sebagai acuan, tapi kali ini pakai model fairing buat V-ixion. Tapi, untuk lampu depan, coba memakai milik Minerva VX150. Menurutnya, lampu ini bisa membuat cover lebih sporty. Untuk kaki belakang, bisa mengusung model arm layaknya Suzuki GSX 600 atau Yamaha R6. Tapi, biasa juga pakai pro arm biar tampil lebih mewah kesannya. Buat suspensi depan, tentu akan lebih maksimal lagi jika mengaplikasi peredam kejut model upside down tipe radial.