Tambah oli sok depan ada batasnya. Maksimal 5 cc dari standar. Lebih dari itu bikin ruang kosong di tabung sok menyempit. Efeknya, saat dapat tekanan, cairan yang mestinya pindah ke ruang lain jadi tak bisa. Jadi, kayak suspensi mati. Tapi, pabrikan melarang ganti oli sok SAE-10 dengan oli lain lantaran kekentalannya beda. Jika terlalu kental akan sulit lewat lubang suling dan berakibat sok jadi limbung.
Berikutnya kecilin lubang suling buat nahan derasnya aliran oli sok. Ini biasa dilakukan di motor balap, efeknya bisa bikin pantulan atau rebound lebih lambat. Tapi, pekerjaan ini butuh ketelitian dan bantuan tukang las. Sebab jika lubang terlalu kecil, oli malah enggak ngalir.
Ganti per. Tapi, panjang per pengganti kudu sama, biar tak menekuk pas dipasang. Sedang kian banyak ulir rapat, maka per lebih keras. Contoh, Vario bisa pakai per sok depan Karisma atau Supra X. Panjang sama tapi per lebih keras.
Terakhir, ganjal ring. Meski tak terlalu disarankan, namun beberapa mekanik memperbolehkan dengan syarat. Yaitu, pakai ring (washer) orisinal yang tak mudah terkikis. Sebab gram-gramannya bisa menyumbat lubang suling bahkan bisa merusak sil dan as sok. (motorplus-online.com)