Nampaknya, R1150 ini menjadi inspirasi dari Stefan Toth buat mendesain pacuan berkonsep masa depan. Disebut masa depan karena fitur-fiturnya canggih, coba diterapkan di motor rancangan desainer lulusan Universitas Bratislava jurusan Desain Industri ini. Pokoknya, jauh dari kesan jadul alias zaman dulu.
Steafan Toth yang bukan Stefan Bradl (pembalap MotoGP asal Jerman) ini coba menghilangkan adanya spion di pacuan. Teknik konvensional ini digantikan layar monitor yang tertera di panel setang.
Kala berkendara berboncengan, boncengers juga dipermudah untuk berpegangan. Tak perlu memeluk pengendara ataupun berpegangan behel belakang, tapi penumpang bisa berpegangan dengan behel yang ada di tangki. Ini sekaligus memberikan kenyamanan bagi pengendara, karena tak mudah lelah dan bisa lebih stabil dalam berkendara. (motorplus-online.com)