Dibuat model velocity, tujuannya agar gas speed (GS) meningkat. Maksudnya, campuran bahan bakar yang disalurkan akan lebih banyak, karena alurnya lebih terarah dan sedikit hambatan. Di moncong standar, masih terdapat lekukan yang bisa memperlambat alirannya.
ÔÇ£GS terbukti meningkat setelah pernah dihitung flow bench dengan hitungan CFM (Cubic Feet Minute),ÔÇØ kata Andi Makhrizal, mekanik cerdas dari Adri Racing di Jl. Penggilingan Raya, Komp. Taman Pulo Indah, Blok. L No. 24, Jakarta Timur.
ÔÇ£Tapi, harus hati-hati agar karburator enggak bocor. Untuk motor aplikasi liaran, bagian luar moncong bisa pakai lem Alteco agar enggak bocor. Karena dari sisi terdalam dan terluar ada jeda, agar lebih halus bisa dihaluskan dengan amplas,ÔÇØ jelas mekanik yang tenar dipanggil Andi OP. (motorplus-online.com)