Purnama, builder Glanets Radical Kustom mengaku orang Sunda asli. Ia sangat concern budaya Sunda dan ingin mewujudkan lewat karya modifikasi. ÔÇØIni motor pribadi saya, sebagai maskot bengkel juga persembahan kecintaan pada leluluh,ÔÇØ bukanya sungguh-sungguh.
Mulai konsep yang tak mau jauh dari nilai para leluhur. Untuk warna misalnya, dominan hitam, putih dan kelir tembaga. Putih di sebagian motor, diambil dari batu kalimaya ditambah unsur fosfor hingga menyala seperti tasbih di malam hari. ÔÇ£Masuknya unsur tembaga punya filosofi keabadian bagi lelulur dahulu,ÔÇØ jelasnya.
Detail juga berpegang teguh pada konsep tadi. Mulai bagian depan dan perangkat pendukungnya dari gabungan Binter Merzy, Suzuki TS juga segitiga atas-bawah Honda NV enggak dibiarkan standar. Soknya didesain mirip bambu lengkap ornamen di antara T atas-bawah mirip cemeti yang sering dipakai jawara-jawara zaman dulu.
Sok juga dikondomi, dikelir hitam lengkap jarahan pen brush, ol skool motif hiasan-hiasan tatar Priangan. ÔÇØPengaruhnya tak hanya dari tatar Priangan timur, tapi juga Banten dan sekitarnya,ÔÇØ jelas Purnama lagi. Masih di zona itu, desain setang diambil dari gaya boardtrack plus handel setang layaknya motor-motor tahun 30-an.
Ke belakang, tangki custom terinspirasi Norton. ÔÇ£Ini sinergi dengan depan yang ol skool, belakang jok single seater garapan Joe, lengkap ukiran kulit bergambar tengkorak. Oleh sang ownerdikasih hiasan kujang dan ornamen lainnya.
Buat Glanets Kustom, baju ÔÇÿtuaÔÇÖ bukan berarti operanti dalam enggak canggih. Motor ini sudah full performa, seher pakai GL-Pro Neo Tech, kem bubutan ubtuk ini dibantu pihak Pindad, relasi bengkel.
Girboks, gigi 1 dan 5 pakai CB 125 Twin yang memang cocok. ÔÇ£Ibarat manusia, layaknya jawara Sunda yang gesit dan sakti dalam setiap pertempuran. Seperti Karuhun Prajamukti, nenek moyang orang Jawa Barat,ÔÇØ tutup mereka!. (motorplus-online.com)
Data Modifikasi
Pelek : TK
Ban :Swallow 120/80-18
Glanet :08782-5444-919