Data distibusi pabrikan berlogo garputala ini menunjukan penjualan V-Ixion lama di bulan Januari 2013 masih signifikan. Totalnya, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) memasarkan 12.803 unit.
Sedang New V-Ixion memang jauh lebih banyak yaitu mencapai 18.894 unit. Ternyata, keduanya memang masih sengaja dipasarkan secara beriringan.
"Iya, belum ada niat untuk menghentikan penjualan V-Ixion lama," buka Eko Prabowo, GM Marketing Communication and Community Development PT YIMM.
"Biar seleksi alam saja, habis dengan sendirinya. Selama masih laku akan tetap kita pasarkan," yakin pria ramah yang doyan bermain off road ini.
Kira-kira V-Ixion lama bisa bertahan berapa lama ya? Pasalnya New V-Ixion hadir dengan serangkaian perubahan yang sangat menarik perhatian. Mulai dari desain bodi, pelek juga panel indikatornya yang berubah total.
Kaki-kakinya juga makin kekar. Pelek depan pakai ukuran lebar 2,15 inci dengan ban 90/80-17. Sedang yang belakang peleknya lebar 3,5 inci dikawal ban 120/80-17.
Juga sudah menggunakan rem cakram di kedua roda. Untuk mesinnya, sistem injeksi bahan bakarnya dijejali dengan O2 sensor agar makin ramah lingkungan.
Harga jualnya juga tidak berbeda jauh. New V-Ixion tersedia dalam dua pilihan yaitu model dengan kick starter yang dibanderol Rp 22,6 juta dan tanpa kick starter dengan harga Rp 22,4 juta.
So, pilih mana, V-Ixion lama atau yang baru? (motorplus-online.com)