Hal ini diidamkan Renaldo semenjak memiliki Yamaha Byson yang baru saja ditebusnya dari showroom. Itu karena baginya, bentuk asli Byson belum cukup mendukung untuk menemaninya riding.
Penyebabnya, postur badan pria yang tinggal di kawasan Tangerang ini cukup besar. Jadi, kudu memodif motornya agar lebih proporsional diajak berkendara.
ÔÇ£Saya coba pasang fairing, karena badan saya besar. Kalau masih tetap pakai Byson yang bawaan aslinya street fighter, agak kurang cocok,ÔÇØ bilang Renaldo.
Untuk masalah modifikasi motor, diserahkan ke Wardoyo. Modifikator satu anak satu ini, tidak mendapatkan kesulitan dalam mewujudkan keingin itu. ÔÇ£Saya sudah pernah buat motor yang konsepnya diinginkan Renaldo. Jadi, ya enggak terlalu sulit-sulit banget lah,ÔÇØ sahut Wardoyo yang pemilik Gandul 2 Wheel Custom (G2C) itu.
Giliran tangki! Demi menyesuaikan fairing yang bentuknya sharp, wadah bahan bakar Byson dibalut kondom dari fiber. Jadi, bentuknya proporsional dengan baju baru itu. Bentuknya pun, tentu dibuat lebih sporty lewat garis-garis tajam.
Menuju bodi belakang sekarang. Nah, buat pasang bagian buntut ini tak perlu lakukan ubahan rangka. Itu karena sub frame Byson standar sudah nungging. Jadi, rangka asli tak perlu dicustom buat pasang bodi baru. Tinggal pasang braket.
Bodi belakang yang setema dengan CBR600RR, dibuat model knock down alias bisa bongkar-pasang. ÔÇ£Sengaja, kalau sewaktu-waktu mau ganti warna atau jatuh, kan gampang tuh bongkarnya,ÔÇØ Tutup wardoyo yang punya alamat bengkelnya di Jl. Gandul Krukut, Cinere, Jakarta Selatan. (motorplus-online.com)
DATA MODIFIKASI
Ban depan: IRC 120/70-17
Ban belakang: Zeneos 150/60-17
Lampu depan: Minerva 150
Setang : Custom
G2C : 0878-8127-8980