Sebab, vehicle concept yang mengusung nama Paraton-e ini juga mengaplikasi kanopi full yang seakan menutupi tubuh pengendara. Jadi, ketika berkendara dengan Paraton-e pun, layaknya mengemudi di dalam kabin mobil.
Tetapi sebenarnya, ada dua gaya berkendara yang ditawarkan pacuan bersistem bahan bakar listrik ini. Pengendara dapat memilih ergonomi berkedara layaknya duduk di sepeda motor atau memilih posisi bersandar layaknya di mobil. Meski pacuan ini tengah dipacu dengan kecepatan tinggi.
Dari dimensi kendaraan, desainer asal Australia ini membuatnya compact. Ini sesuai dengan misinya buat menciptakan pacuan yang gesit dan cocok untuk mengatasi keterbatasan ruang parkir di masa depan. (motorplus-online.com)