"Ubah Nex ini untuk bisa bisa bersaing dengan skubek lain, bukan perkara mudah. Langkah awal bore up jadi 150 cc," papar Mansuri, mekanik tim ini.
Ngomongin soal bore up. Nex dijejali piston Kawasaki Blitz Joy 125 diameter 57 mm. Lalu, diikuti naik stroke 1,5 mm. Agar kuat, boring standar diganti produk aftermarket. Kapasitas engine naik jadi 148,4 cc dengan perbandingan kompresi 13,6 : 1. Bahan bakar, pakai Pertamax Plus. Spek segitu, masih aman saat scruutinering.
Agar engine lebih ngacir, roller dibikin ringan. Cukup adopsi roller 7 dan 8 gram yang dibikin silang. Kemudian per CVT pakai yang 2.000 rpm. ÔÇ£Saat di trek lurus bisa cepat nusuk, ÔÇ£beber Push, sapaan Mansuri. Wah, bawa pisau ya? he,he,he.
Tapi Dewi Fortuna masih belum berpihak pada Asep Bedhun. Padahal saat race pertama, Nex ini sudah bertenger di posisi pertama. Tapi, karena terjatuh saat final race, jadi hanya finish di podium kedua. Masih ada seri berikutnya!. (motorplus-online.com)
DATA MODIFIKASI
Ban: Indotire 90/80-14
Karburator: Mikuni TM 28
Knalpot: CLD
Pengapian: CDI BRT super Pro
Roller: CLD 7 dan 8 gram