Mungkin, tidak sedikit dari pemilik Scoopy lama atawa Scoopy yang mengusung pengabut bahan bakar karburator lantas ingin mengaplikasi headlamp ini di pacuannya. Betul? Biar enggak penasaran, ya silakan saja dicoba. Yukz...
Sebenarnya bisa saja aplikasi part penerang jalan milik Scoopy FI di Scoopy karbu. Itu karena dari sisi bentuk atau dimensi, kedua part ini tak jauh berbeda. Sebab ketika coba pasang headlamp Scoopy FI di Scoopy karbu pun, masuk dan bisa.
ÔÇ£Tetapi harus membuat dudukan ulang. Terutama untuk dudukan lampu bagian atas,ÔÇØ ungkap Handy Hariko, Senior Manager Technical Training Department PT Astra Honda Motor (AHM) yang ditemui beberapa waktu lalu di kantornya di bilangan Sunter, Jakarta Utara.
Memang! Setelah dipasang, terlihat kalau lubang dudukan baut lampu di cover bodi Scoopy karbu dengan lubang dudukan baut di headlamp Scoopy FI, agak sedikit longgar. Maka itu, butuh semacam ring atau braket tambahan buat sempurnakan pegangan sebagai pengencang.
Namun selain harus menebus headlamp Scoopy FI yang satu setnya dijual Rp 560 ribu, sobat juga harus menyesuaikan bohlam. ÔÇ£Untuk Scoopy injeksi sudah mengaplikasi bulb model halogen HS1,ÔÇØ timpal Sarwono Edhi, Technical Training Development AHM.
Oh ya! Di Scoopy FI, sistem kelistrikan lampu mengaplikasi micro iso. Part ini berfungsi membantu nyala lampu ketika engine distarter alias dihidupkan. Adanya micro iso, kerja listrik jadi tak terbebani. Artinya, lampu tak langsung menyala dan menyedot konsumsi listrik.
ÔÇ£Part ini diaplikasi di motor yang sudah AHO (Automatic Headlight On; red),ÔÇØ ujar Edhi, sapaan akrab Sarwono Edhi. Tapi, sobat pemilik Scoopy karbu pun tak perlu pasang micro iso kalau ingin memasang headlamp Scoopy FI. Tetap bisa kok. Kan masih ada saklar lampu juga toh.
Pasang? (motorplus-online.com)