Kecelakaan yang sampai menabrak tembok rumah itu, mengakibatkan swing arm dan sokbreker depan patah. Parah kan! Meskipun, Bagus sendiri tidak mengalami cedera berat. Itu karena dia berhasil melepaskan diri dari motornya.
Yohanes Sirait, dari MM Custom yang sangat dekat mengenal pilot Garuda Indonesia ini, lebih berani menawarkan ide kreatifnya. "Ya, karena teman dekat. Saya bisa lebih gila berkreasi," aku pria yang biasa disapa Ucok ini.
Ucok juga membuat tampilan lain dari yang lain dengan tampilan motor yang ceper, tetapi tetap terlihat elegan. "Biasanya orang bikin tampilan Ninja 250 dengan bodi tinggi. Tapi, buat teman dekat saya ini bermain ceper. Tetap aman kok," tambah Ucok yang buka praktik di Jl. Radin Inten II No. 138, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Untuk kaki-kaki, Ucok mengandalkan arm Yamaha R6 yang dikombinasi dengan pelek Aprilia RS125. Master rem beserta kaliper aplikasi Tokico dengan slang rem KTC. Cukuplah untuk menggantikan peran rem standar.
"Kecelakaan sebelumnya disebabkan rem blong. Makanya penggantian rem menjadi pekerjaan rumah paling wajib dilakukan. Harus dipastikan aman dan pakem," lanjut Ucok.
Terakhir, saluran buangnya didukung dengan knalpot custom. Demi menunjang kinerja engine, radiator standar juga digusur dan digantikan dengan merek B'Pro. Lumayan, makin mantap. (motorplus-online.com)
DATA MODIFIKASI
Ban belakang: Battlax S20 180/55-17
Ban depan: Battlax S20 120/60-17
Filter: KNN
Tutup rangka: NUI
MM Custom: 0813-12348321